Selasa, 17/07/2018
Selasa, 17/07/2018
DEMO: Para Petani sawit menyerbu kantor bupati dan menuntut pemkab memberikan solusi soal harga jual TBS. ( dwi cahyo / korankaltim.com)
Selasa, 17/07/2018
DEMO: Para Petani sawit menyerbu kantor bupati dan menuntut pemkab memberikan solusi soal harga jual TBS. ( dwi cahyo / korankaltim.com)
TANA PASER - Aksi damai yang digelar Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) Paser berakhir dengan tertib, kemarin. Aksi mereka berbuah manis karena Bupati Paser Yusransyah Syarkawi berjanji akan memanggil seluruh perusahaan kelapa sawit se-Kabupaten Paser.
Yusriansyah akan memanggil seluruh perusahaan demi menyelesaikan permasalahan petani sawit. “Kita harus bergerak cepat karena permasalahan ini menyangkut taraf hidup masyarakat Paser, Kami tidak ingin masyarakat selalu dirugikan terus menerus,” Ujar Yusriansyah.
Selanjutnya Pemkab bakal membuat berita acara terkait hasil pertemuan antara perwakilan petani sawit bersama Polres Paser. Sejumlah poin akan dituangkan dalam berita acara tersebut, seperti intruksi bupati yang berisi pembelian harga TBS sesuai dengan penetapan Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Kaltim. Kemudian, Pemkab akan memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak mematuhi intruksi tersebut.
Sebagai upaya jangka panjang, Pemkab Paser akan melakukan Pengawasan terpadu pada pabrik kelapa sawit yang ada. “Upaya jangka pendek yang bisa Pemkab lakukan adalah memanggil seluruh perusahaan untuk menerima intruksi secara langsung, kemudian untuk jangka panjang Pemkab Paser akan melakukan pengawasan terpadu agar harga TBS tetap stabil,” pungkasnya.
Ketua FPKS Paser Kanisius mengaku akan tetap mengawal keputusan Bupati Paser tersebut. “Upaya positif memang sudah dilakukan, tapi kami tidak cukup puas hanya dengan hasil ini. Jadi kami akan tetap lakukan pengawasan terhadap keputusan Bupati Paser,” ujarnya.
Kanisius menyatakan akan tetap menghadiri pertemuan tersebut. “Sebagai upaya pengawalan atas aspirasi petani, besok kami akan tetap hadir dalam pertemuan Bupati Paser dengan perwakilan pabrik kelapa sawit,” tegasnya. (dc1217)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.