Rabu, 18/07/2018
Rabu, 18/07/2018
ILUSTRASI/NET
Rabu, 18/07/2018
ILUSTRASI/NET
TENGGARONG – Kebijakan Pertamina Hulu Sangasanga (PHS) yang melakukan kontrak kerja dengan eks karyawan permanent Vico Indonesia untuk mengelola Blok Sangasanga di Kecamatan Muara Badak, membuat Disnakertrans geram.
Pasalnya, saat melakukan kontrak kerja, PHS tak berkoodinasi dengan pihak Disnakertrans. Padahal, warga Kecamatan Muara Badak juga menuntut pekerjaan menjadi karyawan PHS.
Sekretaris Disnakertrans Kukar, Rekson Simanjuntak mengatakan, harusnya PHS dalam melakukan perekrutan pekerja kontrak atau Pengisian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) semestinya didaftarkan dan dilaporkan ke Disnakertrans.
Sesuai Perda 13/2013 tentang tenaga kerja maka perusahaan wajib melapor ke Disnakertrans. “Jadi memang sudah ada kontrak kerja antara PHS dengan eks karyawan permanen Vico, itu infonya kontraknya di Hotel Aston Samarinda beberapa waktu lalu,” tegasnya.
Hanya saja, kata dia, perekturan ini bukan sebagai karyawan permanen PHS, melainkan tenaga kerja kontrak yang diduga durasi waktunya setahun. Dengan demikian maka warga Muara Badak masih memiliki peluang untuk bekerja di bawah naungan BUMN plat merah itu. “Tapi tetap saja mereka wajib daftar dan laporkan karena dalam aturan ada tiga lembaga untuk penempatan kerja yakni Disnaker, BKK dan Info Bursa. Saya juga sudah cek ke kantor dan PHS memang tidak ada daftar dan melapor,” bebernya.
Selain itu PHS juga harus memahami bahwa jika bertindak tanpa koordinasi bisa menimbulkan gejolak terutama di Muara Badak karena saat Blok Sangasanga dikuasai Vico Indonesia selama 50 tahun, warga Muara Badak merasa dijadikan budak.
Warga hanya mendapat kerja sebagai pekerja di sub kontraktor Vico Indonesia meski ada beberapa orang yang menjadi karyawan permanen Vico, namun persentasinya tidak sampai 10 persen dari warga Muara Badak. “Rencananya kami akan melaksanakan rapat dengan PHS dan warga untuk membahas masalah ini, rapatnya dilaksanakan di Muara Badak, kan selama ini warga yang datang nah giliran kita datangi warga,” tegasnya. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.