Rabu, 18/07/2018

11 Perusahaan Penuhi Panggilan Pemkab Paser

Rabu, 18/07/2018

BAHAS TBS: Perwakilan manajemen sejumlah pabrik kelapa sawit memenuhi panggilan Pemkab Paser. ( dwicahyo / korankaltim )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

11 Perusahaan Penuhi Panggilan Pemkab Paser

Rabu, 18/07/2018

logo

BAHAS TBS: Perwakilan manajemen sejumlah pabrik kelapa sawit memenuhi panggilan Pemkab Paser. ( dwicahyo / korankaltim )

TANA PASER - Untuk menyelesaikan permasalahan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, Pemerintah Kabupaten Paser memanggil sejumlah pimpinan pabrik pengolahan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Paser. Mereka diminta hadir di ruang Rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser, Selasa (17/7).

Pertemuan tersebut dipimpin langsung Asisten Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Paser H Karoding dan didampingi Asisten ekonomi III M Yasin, Kepala Dinas Pertanian Boy Susanto, Kepala Dinas Perizinan dan Pelayanan Satu Pintu Madju Simangunsong. 

Karoding menyampaikan bahwa rapat hari ini sebagai tindak lanjut dari aksi petani kelapa sawit pada Senin (16/7) lalu. “Pemanggilan pihak perusahaan ini sebagai tindak lanjut dari aksi kemarin. Bupati langsung melakukan pemanggilan kepada seluruh pimpinan perusahaan pengolahan kelapa sawit,” ujarnya.

Namun, dalam rapat tersebut pimpinan rapat memberikan waktu kepada perusahaan untuk menyampaikan kendala yang dialami.  “Kami sudah mendengarkan seluruh kendala perusahaan kelapa sawit, apa yang menjadi alasan tidak bisa mengakomodir secara keseluruhan TBS dari masyarakat,” ungkapnya.

Permasalahan di tiap perusahaan beragam, ada yang memang kewalahan atau lebih dari kapasitas yang bisa ditampung, ada juga yang dikarenakan alat pengolahan sawit yang rusak, bahkan ada juga perusahaan yang memaksakan alatnya tetap beroperasi meski sudah melewati batas kemampuan. 

Namun, ia berharap kepada perusahaan agar tetap bisa membantu warga dengan cara menerima TBS dari petani. “Supaya buah sawit masyarakat tidak membusuk sia-sia,” ungkapnya.

Isntruksi bupati kepada perusahaan agar menyampaikan hasil rapat ke manajemen pusat dan segera dibuatkan jawaban tertulis. “Surat intruksi Bupati Paser sudah kami serahkan, dan kami sudah meminta kepada perwakilan PKS untuk melaporkan kepada atasannya dan segera membuat jawaban tertulis dan harus disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Paser,” tegasnya.

Soal kapan jawaban diterima Pemkab, kata dia, lebih cepat lebih baik. “Karena ini urusan perut, ini tidak bisa dianggap sepele, kami harap secepatnya pihak perusahaan harus sudah memberikan balasan terkait intruksi bupati ini, agar kami bisa mencarikan solusi lebih lanjut,” pungkasnya. (dc1217)

11 Perusahaan Penuhi Panggilan Pemkab Paser

Rabu, 18/07/2018

BAHAS TBS: Perwakilan manajemen sejumlah pabrik kelapa sawit memenuhi panggilan Pemkab Paser. ( dwicahyo / korankaltim )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.