TANA PASER - Dari sekian ribu pegawai yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, masih banyak yang kurang patuh pada aturan. Fenomena itu kerap terlihat pada saat apel di halaman Kantor Bupati Paser, Selasa (17/7).

“Tidak hadir pada apel Korpri dengan berbagai macam alasan sepertinya sudah sering kali dilakukan, makanya kita hanya mampu mendoakan agar ke depan mereka mendapatkan hidayah untuk bisa lebih taat terhadap aturan yang berlaku,” kata Sekretaris Kabupaten Fathur Rahman saat dihubungi media ini, Rabu (18/7). 

Pemkab Paser menilai ketaatan pegawai dari kepatuhannya untuk mengikuti apel.

“Iya kita bisa menilai kepatuhan pegawai dari tingkat kehadiran mereka mengikuti apel Korpri,” katanya.

Menurutnya, apel gabungan Korpri ini diagendakan hanya satu bulan sekali, dan sangat disayangkan jika ada Pegawai yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

“Betapa banyak pegawai yang saat ini justru memilih untuk tidak menghadiri agenda rutin ini, serta tidak mengindahkan perintah untuk melaksanakan apel gabungan Korpri ini,” ujarnya.

Ia sangat mengapresiasi pegawai yang mengikuti apel Korpri secara rutin. Pegawai yang mematuhi aturan itu menunjukkan pribadi yang peka dan taat. “Ini menunjukkan bahwa kita masih diberikan nurani untuk bisa peka dan taat azas, diberikan akal untuk bisa memisahkan antara hak dan kewajiban sebagai aparatur pemerintah,” ungkapnya.

Selanjutnya Ia berharap agar kedepannya ada perubahan positif dari seluruh pegawai Pemkab Paser. “Kita doakan saja agar kedepannya mereka yang tadinya tidak patuh mengalami perubahan yang positif dan memulai untuk aktif dan patuh terhadap aturan,” pungkasnya. (dc1217)