Minggu, 09/07/2017

Lagi, Warga Keluhkan Minimnya Akses Jalan

Minggu, 09/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lagi, Warga Keluhkan Minimnya Akses Jalan

Minggu, 09/07/2017

TANA TIDUNG – Warga Desa Bebatu baik Bebatu Supa maupun Bebatu Kebun yang ada di Kecamatan Sesayap Hilir sudah terbiasa dengan minimnya segala fasilitas, baik dibidang kesehatan, pendidikan hingga pemenuhan fasilitas jalan mulai jalan utama hingga jalan yang ada di pedesaan. Untuk akses jalan sendiri dibutuhkan warga untuk melakukan aktivitas baik berkebun ataupun beternak.

Akses jalan yang ada di kawasan pesisir tersebut masih belum maksimal dimana jalan hanya berupa semenisasi seadanya dengan kelebaran jalan sangat pas-pasan atau sekitar 1,5 meter saja. Dengan minimnya fasilitas jalan tersebut membuat warga kesulitan melakukan aktivitasnya apalagi jalan semenisasi tersebut tak sepenuhnya mulus, berlubang dan rusak makanya warga yang ada disana sangat mengharapkan agar jalan-jalan desa yang kerapkali dilalui warga untuk segera dibenahi.

Jalan yang dibangun berupa semenisasi yang sudah tidak utuh ini mau tidak mau tetap digunakan warga mengingat tidak adanya jalan alternatif yang lebih baik, warga berharap pengaspalan dapat direalisasikan kendati warga menyadari bahwa semua jalur menuju desa-desa di Kecamatan Sesayap Hilir yang disebut juga kawasan pesisir ini melalui jalur sungai sehingga kendala dalam pengangkutan material seringkali juga mengalami kendala.

“Kalau masyarakat yang membangun secara swadaya maka biaya material untuk sampai kesini jauh lebih mahal dan kami tidak mungkin mampu untuk menanggulanginya, makanya berharap pemerintah kabupaten (pemkab) yang akan merealisasikannya, beberapa kali ini telah kami usulkan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), dengan harapan segala fasilitas termasuk akses jalan dapat diperhatikan sepenuhnya,” kata Ramli, warga Desa Bebatu Supa, Kecamatan Sesayap Hilir belum lama ini.

Ditambahkannya, pelaksanaan pembangunan jalan yang dilaksanakan Pemkab yakni berupa ajalan poros penghubung empat kecamatan yang tembus dari kawasan darat dari Kecamatan Sesayap, Betayau dan Muruk Rian menuju kawasan pesisir (Kecamatan Sesayap Hilir), maka kemudahan dalam setiap pembangunan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan akses jalan saja namun pembenahan fasilitas umum lainnya pun akan tersentuh. 

Diakuinya, keberadaan jalan desa sepanjang  20-30 kilometer ini sangat dibutuhkan terutama untuk mengangkut material dan kebutuhan warga yang melintas termasuk kebutuhan bertani dan beternak namun belakangan warga melihat kebutuhan lainnya justru lebih mendesak seperti kebutuhan akan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan pelabuhan.

Bupati, Undunsyah mengatakan bahwa pemerintah akan tetap fokus pada pembangunan infrastruktur secara merata yang tidak hanya difokuskan pada kawasan perkotaan saja akan tetapi hingga pedesaan sekalipun, sementara untuk akses jalan poros penghubung empat kecamatan yang dianggap sebagai vital untuk akses mudah melakukan proses pembangunan dengan pengerjaan total 96 Kilometer (Km) tersisa 6 Km dari jalan darat menuju pesisir (Desa Bebatu) yang dikebut untuk segera dinikmati masyarakat nantinya. (ifa)


Lagi, Warga Keluhkan Minimnya Akses Jalan

Minggu, 09/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.