Jumat, 27/07/2018

Balapan Ces Masih jadi Primadona di Setiap Perayaan Erau

Jumat, 27/07/2018

PALING DINANTI : Balap ces di dermaga Pulau Kumala. Lomba ini paling ditunggu-tunggu saat perhelatan Erau. ( Heri / korankaltim )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Balapan Ces Masih jadi Primadona di Setiap Perayaan Erau

Jumat, 27/07/2018

logo

PALING DINANTI : Balap ces di dermaga Pulau Kumala. Lomba ini paling ditunggu-tunggu saat perhelatan Erau. ( Heri / korankaltim )

TENGGARONG – Balap perahu ketinting atau ces masih menjadi primadona saat pelaksanaan Erau Adat Kutai dan International Folk Arts Festival (EIFAF) 2018. 

Saban tahun, lomba ces menjadi perlombaan yang paling ditunggu-tunggu bukan hanya masyarakat Kukar, tapi juga bagi masyarakat luar, termasuk wisatawan mancanegara.

“Ini sebagai wujud pelestarian tradisi budaya kita, sejak 2010 kita konsisten menggelar perlombaan ini setiap perayaan Erau,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sunggono kepada Koran Kaltim, kemarin.

Menurut Sunggono meski keterbatasan anggaran yang dialami, antusiasme pihak pelaksana dalam hal ini Dishub dan masyarakat baik peserta lomba dan penonton tak mengalami penurunan. 

Buktinya meski hanya digelar dengan dua kelas kategori yang diperlombakan, antusiasme penonton tetap tersaji seperti yang terlihat kemarin, tampak parkiran kendaraan penonton sangat memadati di kawasan Creative Park Tenggarong hingga pelabuhan Pulau Kumala dan sekitarnya.

“Karena anggaran jadi untuk kelas 9 PK pada tahun ini tidak kita gelar, kita gelar untuk kelas 6 PK dan Kelas Bebas. Namun tetap animo masyarakat dan peserta terlebih pada hari ini yakni semifinal dan final semangatnya dan antusiasme terus membludak,” jelasnya.

Penanggung jawab Perlombaan yang juga Kepala Bidang ASDP Dishub Susilawati menambahkan, ada 135 peserta yang turut serta pada lomba ces Ini.

“Ada 135 peserta terdiri dari sembilan kecamatan yang ada yakni Muara Wis, Muara Kaman, Muara Minyak, Kenohan, Anggana, Loa Kulu, Sebulu, Tenggarong seberang, Tenggarong Kota. Untuk luar kabupaten ada peserta dari Kutai Barat, Berau dan Bontang,” ujarnya.

Sisi menegaskan pihaknya bekerjasama dengan pihak sponsor agar perlombaan tahun ini tetap bisa berlangsung sukses meski anggaran yang terbatas. “Untuk hadiah kita kerja sama dengan sponsor dari PT Jembayan Muara Bara yang menyediakan hadiah uang tunai untuk masing-masing pemenang lomba. Juara I Rp5 juta, juara II Rp4 juta, juara III sebesar Rp3 juta. Dan Harapan I, II, III masing-masing 1,5 juta,” tegasnya. (hei)


Balapan Ces Masih jadi Primadona di Setiap Perayaan Erau

Jumat, 27/07/2018

PALING DINANTI : Balap ces di dermaga Pulau Kumala. Lomba ini paling ditunggu-tunggu saat perhelatan Erau. ( Heri / korankaltim )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.