Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Video
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau-Kubar
    • Bontang-Kutim
    • Mahakam Ulu
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola Kaltim
    • Olahraga Daerah
    • Olahraga Nasional
    • Planet Football
    • Sportainment
    • Sepakbola Indonesia
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kabar Karir
    • Kesehatan
    • Unik
    • Wisata

Share?

Kenali Virus Jembrana dan Antraks Pada Sapi, Berikut Penjelasannya ...


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 16 Aug 2018
img

VAKSINASI Seluruh sapi di Kutim yang dijual pedagang sapi musiman diperiksa kesehatannya. ( yuli / korankaltim )

SANGATTA – Peternak sapi sebaiknya rutin memeriksakan sapi mereka, agar terbebas dari penyakit. Pasalnya beberapa penyakit yang saat ini berkembang, seperti jembrana dan antraks, ternyata dapat menularkan ke manusia.

Kedua penyakit tersebut membawa efek yang sangat fatal bagi manusia, bisa menyebabkan kelumpuhan total hingga meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kutim, Mardi Suaibman, belum lama ini.

Dari catatan Dinas Pertanian dan Peternakan, hasil dari pemeriksaan kesehatan sapi di sejumlah penjual hewan kurban Sangatta dipastikan aman dan belum didapati yang terindikasi penyakit. “Sapi di Kutim aman,” kata Mardi.

Baca Juga :

  • Layanan Call Center PDAM kian Dimanfaatkan Pelanggan
  • Mahmud Tikam Tetangganya, Mengaku Kerap Dengar Bisikan agar Membunuh
  • Satu Dekade, Jembatan Aji Tulur Jejangkat Mangkrak
  • Perahu Balap eks Porprov Tak Terurus, Warga Ajukan Diri untuk Merawat

Ada beberapa gejala yang menandai wabah virus jembrana dan antraks, sambung Mardi, sapi yang mengidap virus jembrana memiliki ciri-ciri berkeringat darah, mencret atau diare berdarah. Ciri lainnya yakni pembengkakan pada limfa, mengalami demam tinggi dengan suhu berkisar 39-41,5 derajat celsius. Bahkan jika diusap, terdapat keringat kemerah-merahan yang harus diwaspadai.

“Sapi yang mengidap virus jembrana, memiliki ciri-ciri berkeringat darah, mencret atau diare berdarah,” terangnya.

Sementara virus antraks, lanjutnya, bakteri yang biasa menyerang hewan mamalia ini ditandai dengan gejala umum dan ditunjukkan keluarnya darah berwarna merah kehitaman melalui mulut, hidung, telinga dan anus. Disertai kondisi limfa yang membengkak. Kotoran yang dihasilkan pun berbentuk cair dan bercampur darah.

“Kami lakukan pencegahan, agar tidak ada kasus penyebaran penyakit. Karena banyaknya sapi asal daerah lain yang masuk ke Kutim,” ungkapnya.

Sehingga dengan itu, Mardi mengimbau pada pemilik hewan untuk rutin membersihkan kandang dan mengecek kondisi sapi. Tidak hanya itu saja, dia juga melakukan tindak pencegahan agar tidak menular ke manusia yang dapat menjadi pemicu mandul bahkan meninggal.

“Setiap tahun kami vaksinasi, dengan cara hewan itu dikaranitina, untuk diawasi,” jelasnya.

Jika tindakan itu tidak dilakukan, maka jika ada satu sapi yang terkena virus maka dengan cepat penularannya melalui lalat. “Hal ini disebabkan oleh lalat yang menempel di darah hewan yang terinfeksi penyakit jembrana, kemudian lalat itu berpindah dan menularkan ke yang lain,” tutupnya. (yul1116)


Virus sapi jembrana antraks

berita POPULER

img

Presiden Batal Resmikan Sejumlah Proyek di Kaltim

img

Video Asusila Pelajar SMK Samarinda Viral, Kadisdik Kaltim: Jangan Salahkan Gurunya!

img

Warga Inggris yang Tampar Petugas Imigrasi Bali Mengaku Disiksa

img

Wagub Tawarkan Ruhui Rahayu Lokasi Seminar Nasional dan Bimtek Soal USBN

img

Ilmuwan yang Dijuluki 'Bapak' Pemanasan Global Tutup Usia

img

178 Bintara TNI AD Lulus Pendidikan

img

Akibat Pemanasan Global, Kiribati Terancam Tenggelam dari Peta Dunia

img

Lapas IIB Tenggarong Koordinasi dengan Disdukcapil se-Kaltim Rekam Data Warga Binaan


baca LAINNYA

img
Video Asusila Pelajar SMK Samarinda Viral, Kadisdik Kaltim: Jangan Salahkan Gurunya!
img
Tim Pendamping Pendirian PPV Dibentuk, Pemkab Kukar Masih Cari Lahan
img
PROGRAM JKN-KIS SANGAT MEMBANTU WARGA KALTIM
img
Reses di Samarinda, Jafar Ajak Warga Tolak Politik Uang
img
Dilakukan Sejak 2014, Irwan Hamili Dua Anak Tiri
img
Personel Linmas Direkomendasikan Pemda, Dua Orang Jaga tiap TPS
img
Wagub Tawarkan Ruhui Rahayu Lokasi Seminar Nasional dan Bimtek Soal USBN
img
Ilmuwan yang Dijuluki 'Bapak' Pemanasan Global Tutup Usia
img
Paul Pogba Bersinar, Maurizio Sarri Terancam
img
Lapas IIB Tenggarong Koordinasi dengan Disdukcapil se-Kaltim Rekam Data Warga Binaan
img
178 Bintara TNI AD Lulus Pendidikan
img
Presiden Batal Resmikan Sejumlah Proyek di Kaltim
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

PROGRAM JKN-KIS SANGAT MEMBANTU WARGA KALTIM

Reses di Samarinda, Jafar Ajak Warga Tolak Politik Uang

Reses Irwan di Balikpapan, Banjir jadi Keluhan

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia