Senin, 10/07/2017

Tiga Guru Ponpes Ini Mundur karena Tak Sanggup

Senin, 10/07/2017

DISIPLIN: Ponpes Alhidayah menggelar halal bihalal. Ponpes ini menekankan sikap disiplin kepada santri dan guru.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tiga Guru Ponpes Ini Mundur karena Tak Sanggup

Senin, 10/07/2017

logo

DISIPLIN: Ponpes Alhidayah menggelar halal bihalal. Ponpes ini menekankan sikap disiplin kepada santri dan guru.

TENGGARONG- Sikap kedisiplinan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pola pendidikan pondok pesantren. Ini menjadi faktor utama yang membentuk karakter siswa selama mengenyam pendidikan di Ponpes. 

Salah satu yang juga menerapkan pola tersebut adalah Ponpes Al-Hidayah Timbau, Tenggarong. Biaya pendidikan di sini paling murah tetapi tetap memperhatikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswanya.

“Saya sudah studi banding ke berbagai Ponpes yang ada di Jawa dan daerah lainnya, bahwa mendidik anak untuk disiplin menjadi faktor penting pendidikan di sebuah ponpes,”kata Pengasuh Ponpes Al-Hidayah KH Idar Ja’far, saat bersilaturahmi Halal bihalal bersama orang tua peserta didik baru ponpes Al-Hidayah, Minggu(9/7) lalu.

Dia menambahkan, disiplin yang diterapkan ponpes Al-Hidayah bukan hanya berlaku bagi siswa. Guru yang mengajar di Ponpes juga diterapkan untuk disiplin dalam kepribadian. Baru-baru ini ada tiga orang guru yang mengundurkan diri karena tidak tahan dengan pola disiplin yang diterapkan ponpes.

“Yang tidak tahan dengan disiplin akan mundur dengan sendirinya. Selain disiplin dalam membentuk kesuksesan seseorang ada akhlaq yang baik, dan memiliki ilmu yang bermanfaat dalam hubungan kepada Allah SWT dan makhluk lainnya yang ada di dunia,”jelasnya.

Idar mengakui biaya pendidikan di ponpes Al-Hidayah terbilang murah jika dibandingkan dengan ponpes atau sekolah lainnya yang menerapkan sistem asrama. Saat awal membangun ponpes Al-Hidayah tanpa meminta bantuan dengan pemerintah.

“Uang makan siswa sebesar Rp500 ribu per bulan, dengan kisaran sekali makan nasi lengkap dengan sayurnya dengan kisaran Rp6.200 per sekali makan, ini sangat murah dengan kondisi saat ini. Saat membangun ponpes banyak sumbangan dari masyarakat, dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, akhirnya bisa terbangun Ponpes Al-Hidayah sebesar saat ini,”pungkasnya.(ran)  

Tiga Guru Ponpes Ini Mundur karena Tak Sanggup

Senin, 10/07/2017

DISIPLIN: Ponpes Alhidayah menggelar halal bihalal. Ponpes ini menekankan sikap disiplin kepada santri dan guru.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.