SANGATTA – Pemkab Kutim akhirnya mendapat alokasi formasi CPNS pada tahun 2018 ini. Ada sebanyak 243 PNS yang lowong dbutuhkan Pemkab Kutim, dari jatah 300 kuota yang diberikan sebelumnya.

“Tadinya telah mendapat 300 untuk kuota penerimaan CPNS, kini hanya mendapat jatah 243, yang nantinya diikutin beberpa kota Seperi Berau, Bontang,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim, Zainuddin Aspan.

Dilanjutkannya, tes tersebut rencananya akan dilaksanakan di Gedung Badan Diklat, Perkantoran Bukit Pelangi. Persiapan sudah mencapai 90 persen. Tinggal pengaturan jaringan komputerlisasi baru kemudian pebukaan pendaftaran.

“Saat ini kami sedang menyelesaikan pekerjaan komputerisasi jaringan yang disambungkan dengan BKN, setelah itu selesai maka kami sudah bisa membuka pendaftaran,” ujarnya.

Dari 243 itu kuota yang ada, peluang untuk tenaga guru dan kesehatan lebih mendominasi. Persyaratannya sama, kelulusan sesuai formasi, umur tidak lebih dari 35 tahun, tidak ada perbedaan antara umum maupun Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D).

“Semua sesuai dengan persyaratan, silakan ikut tes. Untuk TK2D yang berusia di atas 35 tahun, menunggu kalau kalau ada pemutihan,” ujar Zainuddin Sementara untuk pendaftarannya, sambungnya, pendaftaran seleksi CPNS Kutim mengikuti jadwal yang sudah ditentukan BKN RI.

Nantinya yang telah mendaftar akan diberikan pembelajaran komputer, agar pada saat pelaksanaan peserta tidak canggung dan bingung untuk menggunakan komputer.

“Nantinya yang mendaftar kami langsung kirim ke ruangan khusus, untuk belajar dan mengenal Komputer, karena kami takutnya yang dari pedalaman tidak banyak yang mengerti, apalagi menggunakan harus cepat,” jelasnya.

Menurut Zai, tes CPNS tersebut sangat penting mengingat cukup banyak peluang dan jabatan kosong di Kutim. “Tes CPNS ini tentu saja membantu, karena sudah banyak yang pensiun, tentu saja banyak jabatan yang kosong, ada sekitar 80 lebih jabatan kosong di Kutim, itu merupakan kesempatan yang ingin jadi PNS,” tandasnya. (yul)