Rabu, 26/09/2018
Rabu, 26/09/2018
Direktur PDAM Danum Taka, Taufik
Rabu, 26/09/2018
Direktur PDAM Danum Taka, Taufik
PENAJAM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam dua pekan ini sudah tidak mendistribusikan air bersih kepada ribuan pelanggannya.
Berhentinya pendistribusian air karena penampungan atau embung PDAM Sotek mengalami kekeringan. Selama ini, penampungan air itu hanya mengandalkan air tadah hujan. Musim kemarau kini mengancam ribuan warga PPU
Direktur PDAM Danum Taka, Taufikmenjelaskan, pihaknya terus berupaya agar masyarakat di wilayah itu segera mendapatkan pasokan air bersih. PDAM akan melakukan normalisasi pada embung untuk menyelamatkan pompa air yang muncul di permukaan.
Pengerukan juga diharapkan membentuk aliran air kecil di seputaran intake bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat.
“Kami memang tidak bisa memproduksi air karena menjaga keamanan kondisi pompa intake, kalau dalam posisi air kering bisa membuat pompa bisa terbakar dan menimbulkan masalah baru,” bebernya, Selasa (25/9).
Karena kekeringan penampungan air baku yang luasannya mencapai 2 hektare, kurang lebih 361 pelanggan PDAM Danum Taka di Kelurahan Sotek tidak menikmati air pada dua pekan terakhir.
Lanjutnya, dalam proses normalisasi, PDAM menyiapkan anggaran kurang lebih Rp20 juta untuk biaya operasional alat berat maupun driver termasuk penjaga keamanan alat kerja.
“Dari luasan embung yang ada, tidak semunya dilakukan normalisasi, hanya untuk di sekitar intake saja, kami target ke dalamannya nanti kurang lebih 1 meter,” tutupnya. (Wn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.