PENAJAM – Dinas Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (DKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperpanjang masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga 15 Oktober 2018 mendatang.

Penambahan waktu, berdasarkan intruksi Panitia Seleksi CPNS Nasional (Panselnas) lantaran pelamar disejumlah wilayah di Indonesia kesulitan mengakses portal BKN,  sscn.bkn.go id.

Pertimbangan lainnya adalah proses pemulihan bencana alam yang menimpa sejumlah wilayah, seperti gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) serta gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Kepala DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, Surodal Santoso, mengatakan, pihaknya telah mendapatkan surat melalui Kepala BKN Nomor K2630/V14l-2/99 perihal Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Tahun 2018.

Dijelaskannya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka penerimaan CPNS pada 26 September hingga 10 Oktober 2018, tetapi tidak berjalan dengan lancar. “Masa pendaftaran diperpanjang selama lima hari, tepatnya hingga 15 Oktober 2018, dengan penambahan ini semoga dapat menguntungkan masyarakat,” ungkapnya, Kamis (4/10) kemarin.

Selama masa pendaftran berjalan, terdapat sebanyak 500 pelamar yang telah melakukan pembuatan akun. Sementara baru terdapat 41 orang yang telah mengumpulkan berkas persyaratan CPNS 2018.

Lanjutnya, pihaknya juga terus berupaya memenuhi kebutuhan perangkat untuk proses Computer Assisted Test (CAT) yang akan digelar di PPU guna memudahkan pelamar. Jika tidak mampu memenuhi kebutuhan pelaksaan tes, maka pelamar akan mengikuti tes penerimaan di Balikpapan.

“Kami sudah menyurat ke BKN untuk mendapat alokasi mandiri dan tempat sudah disiapkan, bahkan sudah melakukan koordinasi kepada 5 sekolah agar dapat meminjamkan komputernya,” tuturnya.

Diketahui, pada 2018 ini, Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan kuota sebanyak 160 formasi untuk penerimaan CPNS 2018, terdiri dari 107 formasi tenaga pendidik, 27 tenaga kesehatan dan 26 formasi untuk tenaga teknis. (Wn)