Selasa, 11/07/2017

Ponpes Firdaus Raih Juara Tingkat Ulya

Selasa, 11/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ponpes Firdaus Raih Juara Tingkat Ulya

Selasa, 11/07/2017

logo

PENAJAM – Santri asal Pondok pesantren (Ponpes) Firdaus Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),  mampu meraih juara pada tingkatan Ulya cabang Fiqih dan Akhlak dalam  lomba  Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) yang digelar Kementerian Agama  (Kemenag) siang kemarin.

Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag  PPU,  Hj Jumaisyah juga ketua Panitia  MQK, kepada Koran Kaltim, Selasa siang (11/7) kemarin,  menuturkan, seluruh tingkatan yang dilombakan, baik putra maupun  putri mampu diikuti oleh semua santri asal Ponpes Darussyafa, Jannatul Firdaus dan Nurul Hidayah peserta MQK itu. Namun pada tingkatan Ulya cabang Fiqih dan Akhlak, santri Ponpes Firdaus sebagai juaranya.

“Lomba MQK ini terdiri atas tiga tingkatan yakni  Marhalah Ula, Wustho dan Ulya, dalam lomba ini aspek penilaian didasarkan pada kelancaran membaca, kebenaran bacaan dan pemahaman makna dimana  masing-masing peserta diberikan waktu 10 menit untuk diuji,”terangnya.

Dituturkannya, MQK ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan perhatian serta  kecintaan para santri terhadap kitab-kitab rujukan berbahasa Arab, sekaligus meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu agama, meningkatkan wawasan dari sumber kitab-kitab berbahasa Arab.

“MQK ini sebagai bentuk untuk memberikan penghargaan kepada santri yang berprestasi di bidang baca kitab kuning. Selain itu juga sebagai wadah  menjalin silaturrahim antarsantri Ponpes di PPU,  termasuk   guna meningkatkan peran Ponpes sebagai lembaga pendidikan Islam dalam mencetak kader ulama dan tokoh agama dan masyarakat dimasa depan,”jelasnya.

Menurutnya, keberadaan Ponpes di Kabupaten PPU hendaknya jangan hanya dijadikan sebagai sarana mempelajari pendidikan dan kajian-kajian. Namun, guna penguasaan kitab-kitab klasik khususnya kitab kuning, biasanya mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan ilmu hadist dan juga ilmu Fiqih, guna melengkapi kajian-kajian dalam Al -Quran.

“Kandungan yang ada dalam kitab - kitab klasik tersebut,  disinyalir bisa mengantisipasi dampak negatif dari pengaruh globalisme, sehingga generasi Islam bisa memahami Islam dengan lebih baik. Selain  itu,  para peserta seleksi MQK juga dipersiapkan untuk seleksi serupa di tingkat Provinsi pada Juli ini,”ujar Jumaisyah. (nav)


Ponpes Firdaus Raih Juara Tingkat Ulya

Selasa, 11/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.