Selasa, 09/10/2018

Sudah 130 Pengungsi Sulteng Masuk Samarinda

Selasa, 09/10/2018

DI DATA : Pengungsi dari Sulawesi Tengah yang sudah berada di Samarinda dan sebagian ditampung di rumah keluarga masing-masing

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sudah 130 Pengungsi Sulteng Masuk Samarinda

Selasa, 09/10/2018

logo

DI DATA : Pengungsi dari Sulawesi Tengah yang sudah berada di Samarinda dan sebagian ditampung di rumah keluarga masing-masing

SAMARINDA – Tak hanya di Balikpapan, Kota Samarinda juga kedatangan pengungsi dari Sulawesi Tengah yang tertimpa musibah gempa dan tsunami yaitu dari Palu, Donggala dan Sigi. Karena itulah selama tiga hari ini pengungsi mulai terlihat dibeberapa titik di Kota Tepian, diantaranya di Palaran, Sungai Pinang Dalam, Jalan Proklamasi dan di Perumahan Talang Sari Regency.

Jumlah mereka pun sudah mencapai sekitar 130 orang. Rata-rata pengungsi ini menumpang di tempat kerabat atau keluarganya. Namun, apabila jumlah pengungsi terus bertambah, Pemkot sudah menyiapkan asrama atlet yang berada di gedung olahraga Polder Air Hitam, Jalan AW Syahranie.

“Disitukan ada beberapa bangunan venue asrama atlet pencak silat, anggar dan ada kamar-kamarnya, kami akan tempatkan mereka disana atau kalau lebih banyak lagi disiapkan GOR untuk menampung,” ucap Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin.

“Untuk saat ini kami masih mengupayakan dititipkan di rumah penduduk karena jauh lebih humanis dan mereka yang datang tidak merasa menjadi pengungsi, jadi lebih baik tinggal ditengah saudara-saudaranya,” sambung Sugeng.

Saat ini Pemkot Samarinda membantu dengan menyediakan logistiknya, seperti beberapa hari ini dibagikan nasi bungkus kepada mereka. Kalaupun ada pengungsi yang berdesak-desakan di rumah keluarganya juga tetap mendapat makanan yang dibagikan. Mereka juga datang ke Samarinda atas kemauan dari sanak keluarganya tersebut.

“ Jadi bukan orangnya asing, kalau ditempatkan disatu titik tetapi keluarga tidak mau dan masih mampu menampung terus mereka merasa senang berkumpul dengan keluarga ya tidak jadi masalah,” kata mantan Kepala Bappeda tersebut.

Sugeng memastikan 130 pengungsi yang tiba di Samarinda memiliki kerabat atau keluarga dan sebelum datang sudah dikontrol sejak masuk di Balikpapan dimana pengungsi distempel semuanya. “Bahwa mereka ini pengungsi dan memiliki identitas KTP, kalau ada akan dibawa ke Disdukcapil untuk discan apa benar mereka warga Palu,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Samarinda, Ridwan Tassa menyampaikan Pemkot tak hanya membantu penyediaan logistik pengungsi tapi anak-anak yang mengungsi juga dicarikan sekolah sesuai dengan jenjangnya. Ini dilakukan agar tidak ketinggalan mata pelajaran. “Kami akan carikan sekolah terdekat disekitar tempat mereka tinggal supaya anak-anak pengungsi dapat mengikuti pelajaran dan tidak tertinggal,” kata Ridwan Tassa. (sn318)


Sudah 130 Pengungsi Sulteng Masuk Samarinda

Selasa, 09/10/2018

DI DATA : Pengungsi dari Sulawesi Tengah yang sudah berada di Samarinda dan sebagian ditampung di rumah keluarga masing-masing

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.