Minggu, 14/10/2018

Warga Tagih Janji Soal Jalur MMB-Melak

Minggu, 14/10/2018

MINTA PERHATIAN – Masyarakat meminta pemerintah menagih janji perusahaan yang siap memperbaiki jalan rusak.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Tagih Janji Soal Jalur MMB-Melak

Minggu, 14/10/2018

logo

MINTA PERHATIAN – Masyarakat meminta pemerintah menagih janji perusahaan yang siap memperbaiki jalan rusak.

SENDAWAR –  Masyarakat di Kecamatan Mook Manar Bulatn (MMB), Kutai Barat (Kubar), resah dengan kerusakan ruas jalan dua jalur dari Kampung Karangan, menghubungkan ke Pelabuhan Melak Seberang. Warga mempertanyakan janji sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit. 

“Yang kami harapkan kinerja pemerintah, bukan cuma janji saat pertemuan, tapi aksi tidak ada. Tolong buka mata, mulai dari Melak Seberang sampai ke Kampung Karangan kerusakan jalan sangat parah, sudah lebih dari dua tahun,” kata Suryansyah (52), warga Kampung Muara Jawaq  kepada Koran Kaltim di Simpang Tugu Kampung Karangan Minggu  (14/10) sore kemarin.

Tak beda dipaparkan Samrin (45) yang juga warga Kampung Muara Jawaq. Menurutnya, jalan dua jalur itu penghubung utama Kecamatan MMB ke Kecamatan Melak mencapai 4 kilometer, saat ini rusak parah. Aspalnya terkelupas berganti lumpur tanah dan berlubang. 

“Kami tidak bisa berbuat banyak, seharusnya pemerintah kecamatan dan Pemkab Kubar yang bergerak dan memanggil seluruh perusahaan yang ada di MMB agar segera memperbaiki akses itu,” harapnya.

Begitu pula dipaparkan Samsiah (35) warga Kampung Gunung Rampah, Kecamatan MMB. Dia menyebut akses penghubung ke pelabuhan Melak Seberang itu sebenarnya sudah tidak layak dilintasi masyarakat. Tapi karena tidak ada alternatif, terpaksa harus melintasi jalan rusak itu setiap hari.

“Saya setiap hari harus ke Melak untuk berdagang sayur dan ikan. Terpaksa melintasi jalan itu Pak, tidak ada jalan lain. Kami tidak menyalahkan perusahaan. Jika ada perjanjian memperbaiki jalan itu bersama perusahaan sawit, kenapa Pemkab Kubar tidak segera melakukannya,” tuturnya.

Dia geram karena mobil pikap yang dikendarainya bersama suami beberapa hari lalu nyaris terjungkal di jembatan jalan itu yang juga mulai goyah.

Sebelumnya, dalam catatan Koran Kaltim, pada 03 April lalu,  telah dilakukan pertemuan di Kantor Camat MMB di Kampung Gunung Rampah. Hadir dalam rapat itu perwakilan  Dinas Perhubungan Kubar sebagai fasilitator, dan sejumlah perusahaan di wilayah MMB sepakat untuk membantu perbaikan ruas jalan itu. Namun, hingga sore kemarin dalam pantauan harian ini, belum ada tanda untuk perbaikan tersebut.

“Perusahaan yang melintas menggunakan jalan itu harus bertanggung jawab membantu perbaikan jika ada kerusakan jalan. Mereka sudah menyatakan sepakat dalam pertemuan itu,” beber Kepala Seksi Lalulintas Dishub Kubar Akhmad Bey N pada April lalu kepada Koran Kaltim.

Dalam pertemuan itu, sejumlah perusahaan yang hadir dan sepakat untuk memperbaiki jalan dua jalur di Kecamatan MMB diantaranya PT Kedap Sayaq Dua, PT Kalimantan Agro Makmur, PT Ketapang Hijau Lestari, dan PT Bina Insan Sukses Mandiri. (imr)

Warga Tagih Janji Soal Jalur MMB-Melak

Minggu, 14/10/2018

MINTA PERHATIAN – Masyarakat meminta pemerintah menagih janji perusahaan yang siap memperbaiki jalan rusak.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.