Minggu, 14/10/2018

Dosen Unmul Diduga Plagiasi Karya Mahasiswa

Minggu, 14/10/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dosen Unmul Diduga Plagiasi Karya Mahasiswa

Minggu, 14/10/2018

logo

Ilustrasi

SAMARINDA - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda resmi mencabut artikel ilmiah milik tiga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) yang sebelumnya dipresentasikan dan dipublikasikan dalam Proceeding The 2nd International Confrence on Education and Islamic Culture (ICEISC) FTIK IAIN Samarinda pada pertengahan Februari lalu.

“Tulisan artikel iga dosen Unmul itu sudah ditarik atau dicabut dari proceeding baik online maupun cetak,” kata Muhammad Zamroni Ketua Panitia Pelaksana The 2nd International Confrence on Education and Islamic Culture FTIK IAIN Samarinda kepada Koran Kaltim, kemarin.

Zamroni mengaku, panitia sempat kerepotan karena harus mencabut yang sudah dipublikasikan secara online, terlebih menarik publikasi secara cetak. 

Pencabutan tiga artikel tersebut, menyusul surat permohonan kepada pihaknya dari ketiga dosen yang salah satunya adalah Muhammad Noor Dekan FISIP Unmul. Dalam salinan surat permohonan yang diterima Koran Kaltim, permohonan disampaikan kepada panitia pada 24 September lalu.

Disebutkan alasan penarikan, karena tidak termuatnya salah satu nama penulis dalam sistem online pendaftaran dan beberapa sebab lain yang menyebabkan miskomunikasi. Namun belakangan dikabarkan, penarikan tersebut terkait dengan dugaan plagiasi. “Untuk itu, kami berharap pihak Unmul dapat menyelesaikan persoalan tersebut secara damai,” tukasnya.

Sementara itu, Dekan FISIP Unmul Muhammad Noor mengaku kabar mengenai adanya dugaan plagiasi menyebar sebelum ada konfirmasi kepada pihaknya. “Mahasiswa melaporkan kami sebagai pihak yang dituduh melakukan plagiasi, tanpa ada konfirmasi kepada pihak kami. Besok (hari ini, Red) kami akan adakan rapat untuk menjelaskan klarifikasi dan investigasi mengenai hal ini. Nanti akan kami sampaikan,” katanya.

Kabar dugaan plagiasi di kampus negeri terbesar di Kaltim itu pertama kali dihembuskan  sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Mahasiswa FISIP Unmul. 

Mereka membeberkan data hingga kronologis terjadinya dugaan plagiasi. Dalam rilis tertulis diterima Koran Kaltim, mereka membeber tiga dosen perwakilan Unmul ini mempersentasikan tiga naskah akademik yang berjudul:

1. EFFORST TO INCREASE MUZAKKI TRUST FUND MANAGEMENT FOR UMMAT (DPU) IN SOCIAL MARKETING ANALYSIS PERSPECTIVE Karya Hairunnisa¹, Muhammad Noor².

2. ADVERTISING REPRESENTATION “INDONESIA ADALAH KITA” IN MULTICULTURAL FRAME RELIGION IN INDONESIA . Karya Muhammad Noor¹, Hairunnisa²

3. MEMAHAMI ETIKA ISLAM PADA PROGRAM BERITA ISLAMI MASA KINI TRANS TV. Karya Hariati¹, Darmawati².

Ketiganya, diduga merupakan plagiat dari karya ilmiah lain, yang sudah diterbitkan sebelumnya. Karena memuat kesamaan isi dengan karya ilmiah mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Fisip Unmul angkatan 2012 dan 2013.  Berupa skripsi atas nama Afifah Rahmayani (Ilkom 2013), Ade Putri (Ilkom 2013), dan Darmawati (Ilkom 2012). (rs)

Dosen Unmul Diduga Plagiasi Karya Mahasiswa

Minggu, 14/10/2018

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.