Kamis, 18/10/2018

Jelajahi Indonesia Sebarkan Pancasila

Kamis, 18/10/2018

ISTIRAHAT : Mukti tengah beristirahat saat singgah di Balikpapan dalam misinya berkeliling Indonesia berjalan kaki sambil menyebarkan pesan perdamaian. ( yudi / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jelajahi Indonesia Sebarkan Pancasila

Kamis, 18/10/2018

logo

ISTIRAHAT : Mukti tengah beristirahat saat singgah di Balikpapan dalam misinya berkeliling Indonesia berjalan kaki sambil menyebarkan pesan perdamaian. ( yudi / korankaltim)

BALIKPAPAN - Meski hidup dalam kesederhanaan tidak menyurutkan bagi Mukti (45) untuk melakukan penjelajahan nusantara. Tidak tanggung-tanggung aksinya dilakukan dengan berjalan kaki.

Sebagian orang berfikir bahwa aksi yang dilakunnya hanya membuang waktu, namun pernyataan itu dibantah pria kelahiran Sabang, 1 September 1973.  Misinya hanya satu menyampaikan pesan perdamaian dalam bingkai Pancasila untuk Indonesia Raya.

“Motivasi saya untuk mengenalkan sejarah agar para pemuda jangan lupa sejarah. Bagaimana Pancasila dapat mempersatukan nusantara ini apalagi dengan keanekaragaman suku adat dan budaya namun dapat menjadi satu kesatuan yang butuh,”ungkap Mukti.

Timbul niat melakukan penjelasan negeri dengan berjalan kaki muncul 9 bulan lalu.  Didasari keprihatinan kondisi bangsa yang mulai lupa bahwa bangsa Indonesia memiliki Pancasila. “Saya jalan kaki mulai dari Sabang kampung saya Sumatera, Jawa, Madura hingga Kalimantan ini sekarang di Balikpapan,”ucapnya.

Dia juga menyampaikan untuk bersama sama berdoa mendapatkan pemimpin yang bisa lebih membawa kepada kesejahteraan.”Siapapun pemimpinnya kita dukung semoga bisa membawa Indonesia yang lebih sejahtera yang kepentingan mereka amanah,”ujarnya.

Tidak hanya itu harapan lain yang diminta bahwa pemimpin selanjutnya bisa lebih memperhatikan wilayah pedalam dan perbatasan.”Bisa lebih diperhatikan pembangunannya terutama di pelosok pelosok, semoga bisa terealisasi,”terangnya.

Banyak suka duka selama melakukan perjalan, bahkan pria yang sebelumnya bekerja sebagai porter traveling di Aceh mengaku pernah menjadi korban pembegalan.

“Cukup buat saya sendiri aja malu sendiri kalau hanya kamera dan drone pernah diambil paksa. Saya berpikir mungkin dia lebih butuh ya saya kasih aja gak ngelawan,” tuturnya.

Saat singgah di Balikpapan pada Rabu (17/10/2018) pagi Mukti terkagum dengan sambutan masyarakat yang ramah dan kota yang bersih. “Saya orang yang beruntung bisa singgah di Balikpapan, terimakasih warga nya sangat ramah kotanya juga bersih,” akunya.

Setelah di Balikpapan, Mukti rencananya bergeser ke Samarinda dan selanjutnya melakukan perjalan ke Kalimantan Utara. Dia juga mengaku tidak khawatir kelaparan dalam melakukan perjalanan.

“Waktunya makan saya makan waktunya minum saya minum, saya gak takut kelaparan karena rezeki pasti ada saja. Banyak warga yang mensupport memberi sejumlah uang atau makanan,” akunya.

Dia juga berpesan kepada para pemuda Balikpapan agar menyikapi teknologi dengan baik.”Karena teknologi justru kita menjadi individual contoh kecil semua anak muda asyik main gadget, lakukan diskusi kecil dan memecahkan permasalahan untuk mencari solusi bersama mungkin lebih baik,”tandasnya . (yud)


Jelajahi Indonesia Sebarkan Pancasila

Kamis, 18/10/2018

ISTIRAHAT : Mukti tengah beristirahat saat singgah di Balikpapan dalam misinya berkeliling Indonesia berjalan kaki sambil menyebarkan pesan perdamaian. ( yudi / korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.