Jumat, 26/10/2018
Jumat, 26/10/2018
RANGSANG PEMILIH: KPU Kukar saat melangsungkan Tabang sebagai pilot project peningkatan partisipasi pemilih untuk Pemilu 2019, Kamis (22/10). ( ist )
Jumat, 26/10/2018
RANGSANG PEMILIH: KPU Kukar saat melangsungkan Tabang sebagai pilot project peningkatan partisipasi pemilih untuk Pemilu 2019, Kamis (22/10). ( ist )
TENGGARONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) menjadikan Kecamatan Tabang sebagai pilot project peningkatan partisipasi pemilih untuk Pemilu 2019 mendatang.
Ini dilakukan karena tingkat partisipasi warga di Kecamatan Tabang terendah dari semua kecamatan se-Kukar. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan Kamis (25/10) kemarin, di Desa Sidomulyo, Tabang.
“Memang betul tingkat partisipasi pemilih di Tabang terendah saat pemilu lalu. Makanya Tabang ditetapkan sebagai pilot project ini,” kata Junaidi Samsuddin, Ketua KPU Kukar.
Pelaksanaan pilot project ini diharapkan bisa mencari formulasi yang tepat dan efektif dalam melaksanakan model, bentuk dan jenis sosialisasi sehingga warga bisa sadar bahwa pentingnya menggunakan hak pilihnya di pemilu.
Apalagi pada 2019 mendatang, suara warga sangat dibutuhkan karena ada dua pemilu yang dilaksanakan serentak yakni Pileg untuk memilih anggota DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD RI.
Selain itu suara warga juga akan menentukan siapa pemimpin bangsa selama lima tahun mendatang pada 2019 karena juga melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Ini hanya sebagian kecil bentuk dari upaya penyelenggaraan untuk menggugah masyarakat pemilih agar bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2019,” beber Junaidi.
Namun, lanjut dia, karena kegiatan ini pilot project maka formulasi-formulasi yang diperoleh masih akan terus disempurnakan sesuai karakter dan kultur masyarakat setempat. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.