Rabu, 07/11/2018

Komisi 3 Sidak Infrastruktur Jembatan dan Jalan

Rabu, 07/11/2018

Komisi 3 Sidak Infrasturtur Jembatan dan Jalan (cil / korankaltim )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Komisi 3 Sidak Infrastruktur Jembatan dan Jalan

Rabu, 07/11/2018

logo

Komisi 3 Sidak Infrasturtur Jembatan dan Jalan (cil / korankaltim )

KORANKALTIM.COM , BONTANG – Menanggapi berbagai keluhan masyarakat baik melalui aplikasi pesan singkat messenger ataupun pesan WhatsApp, Selasa (6/11) kemarin, sejumlah anggota DPRD Bontang langsung turun menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa infrastruktur yang dikeluhkan dimaksud. 

Salah satunya jembatan yang menghubungkan Jalan Reformasi dengan Jalan Bulu Tangkis, yang mana memang kondisinya memprihatinkan. Jembatan berbahan dasar kayu tersebut salah satu tiang penyangga sudah rapuh, jika ada kendaraan dengan tonase berat melintas diatasnya, maka jembatan tersebut bergoyang.

Ketua Komisi III Rustam HS mengatakan, konstruksi jembatan tersebut mulai rapuh akibat hantaman aliran air yang deras dan kotoran yang menerjang tiang penyangga. “Kalau bisa jembantan ini diganti dan bisa dilewati mobil,” kata Rustam, disela-sela sidak.

Jika dibiarkan, lanjutnya, maka dapat berujung fatal terhadap keselamatan pengguna akses tersebut. Politisi Partai Golkar ini meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) untuk segera melakukan penggantian.

“Percuma ada bangunan masjid besar di sini kalau tidak penuh akibat warga kesulitan menyeberangi jembatan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRK Kutim Tavip Nugroho mengatakan, rencananya jembatan tersebut akan diganti dengan jenis bailey. Saat ini material jembatan yang berupa rangka tersebut telah ada di kantor Dinas PUPRK. 

Dilanjutkannya, jembatan yang baru nanti sepanjang 12 meter, yang mana terdiri dari empat rangka yang dipasang, mengingat tiap rangka panjangnya 4 meter. Dengan lebar jalan 4,5 meter, itu berarti hanya dapat dilalui oleh satu mobil saja. Adapun lantainya setelah dipasang kayu maka akan dilakukan pengecoran. 

“Jembatan baru nantinya tidak memiliki tiang penyangga dibawahnya, karena pakai system bailey,” kata Tavip. Material jembatan yang tersedia sebenarnya bersifat cadangan. Karena dua pembangunan jembatan bailey pun bakal segera dilakukan Dinas PUPRK dalam waktu dekat. Meliputi jembatan menuju Masjid Tua Al Wahhab dan depan Rusunawa Api-Api. 

Dipaparkannya, saat ini anggaran diperlukan untuk pemasangan rangka jembatan sebesar Rp200 juta. Nominal tersebut dikerjakan dengan sistem penunjukan langsung. “Nanti ini bisa dimasukkan dalam pembahasan anggaran saat Banggar DPRD dan TAPD bertemu,” katanya.

Sebagai informasi jembatan ini meng-hubungkan warga RT 39 dengan 40, Kelurahan Api-Api. “Material sudah ada, tinggal dipasang saja. Kami sebenarnya ada cukup banyak stok jembatan bailey, panjangnya ada 33 meter, rencananya untuk cadangan,” pungkasnya. (cil)

Komisi 3 Sidak Infrastruktur Jembatan dan Jalan

Rabu, 07/11/2018

Komisi 3 Sidak Infrasturtur Jembatan dan Jalan (cil / korankaltim )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.