Selasa, 13/11/2018

2019, Santunan Kematian Naik Rp3 Juta

Selasa, 13/11/2018

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

2019, Santunan Kematian Naik Rp3 Juta

Selasa, 13/11/2018

logo

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni

KORANKALTIM.COM, BONTANG – Santunan kematian di Bontang naik menjadi dua kali lipat. Sebelumnya hanya Rp1 juta perorangnya, kini menjadi Rp3 juta. Anggaran santunan kematian ini baru mengalami kenaikan sejak Wali Kota Sofyan Hasdam berkuasa.

“Sejak jamannya pak Sofyan hingga saat ini, santunan kematian dari dulu hanya 1 juta, dan saya melihat kondisi saat ini 1 juta tidak akan cukup, apalagi untuk masyarakat yang kurang mampu,” kata Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Neni melihat kebutuhan keluarga yang sanak keluarganya ada yang meninggal sangatlah besar, jika hanya mendapatkan 1 saja. Neni menilai pihak keluarga yagn ditinggalkan harus membeli berbagai kebutuhan seperti kain kafan, nisan dan untuk acara tahlillan.

“Apalagi orang kriten, karena harus beli peti mati. Dan peti mati itu tidak lah murah, tapi mahal, di atas 1 juta nilainya,” jelas Neni. Jadi, Neni menilai sangat tepat apabila santunan kematian warga Bontang dinaikan nilainya.

“Sudah saya hitung dalam setahun, kurang lebih ada 300 warga yang meninggal, dan saya pukul rata ada 500 orang. Sehingga jika santunan dinaikan 3 juta per orang, maka membutuhkan anggaran sebesar kurang lebih Rp1.5 miliar,” jelasnya.

Uang sebesar itu dianggap neni sudah sangat membantu dan dapat meringankan keluarga yang sedang berduka. “Ini sudah masuk RKPD (rencana kerja pembangunan daerah) dan per 1 Januari 2019,” jelasnya.

Menurut Neni, menaikan anggaran santunan kematian ini juga bertujuan, agar data kependudukan bisa selalu update. “Tidak ada lagi orang meninggal yang dipanggil untuk pemilih. Dengan santunan kematian ini, maka keluarganya akan mengurus surat kematian, dan data akan selalu update, sehingga data kependudukan akan selalu valid,” pungkasnya. (cil)

2019, Santunan Kematian Naik Rp3 Juta

Selasa, 13/11/2018

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.