Selasa, 13/11/2018
Selasa, 13/11/2018
Ilustrasi
Selasa, 13/11/2018
Ilustrasi
KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Keberadaan Elpiji subsidi 3 Kilogram di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali langka. Masyarakat kesulitan mendapatkannya di sejumlah pangkalan maupun pengecer.
Feri (31), salah satu pedagang gorengan di Kilometer 9 Kelurahan Nipah-Nipah, Penajam, ketika ditemui, mengaku sulit mendapatkan epiji 3 Kg dalam dua pekan terakhir ini.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kelangkaan. “Langka betul epliji 3 kilo ini, kemarin kami nyari dari Kilometer 9 sampai 1 tidak ada sama sekali, setiap ditanya, kata penjualnya kosong,” ungkapnya, Senin (12/11).
Dengan terjadinya kelangkaan, kata Feri, ia terpaksa harus menggunakan tabung berukuran 12 kilogram. “Kalau pakai yang ukuran 12 kilo penghasilan kami berpengaruh, semoga ini dapat diatasi oleh pihak yang terkait,” tuturnya.
Kesulitan untuk mendapatkan tabung berukuran mini itu juga dirasakan warga di Kelurahan Gunung Seteleng, Penajam. Muhammad Riski mengakui kesulitan mendapakan gas elpiji 3 kilogram meskipun telah mencari di sejumlah tempat. “Kemarin-kemarin lancar aja, ini susah lagi kita dapat, sudah cari kesana-sini tidak ada juga yang ada itu cuma 12 Kilo,” keluhnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) PPU Rusli, mengaku belum mengetahui jika terjadi kelangkaan elpiji.
“Mendengar kelangkan ini agak aneh, khususnya kalau terjadi di Babulu, soalnya tempat pengisian berada disana, kami akan segera selidiki keluhan masyarakat itu,” ucapnya. (Wn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.