Sabtu, 17/11/2018

Lagi, Imunisasi MR Diperpanjang Hingga Desember

Sabtu, 17/11/2018

vaksin MR / Kompas.com

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lagi, Imunisasi MR Diperpanjang Hingga Desember

Sabtu, 17/11/2018

logo

vaksin MR / Kompas.com

BONTANG – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) Bontang akhirnya memperpanjang masa imunisasi Measless dan Rubella (MR) hingga bulan Desember mendatang. Diperpanjangnya masa imunisasi ini disebabkan rendahnya cakupan imunisasi virus yang berbahaya tersebut.

Diskes-KB Bontang menilai perpanjangan masa imunisasi ini sangat diperlukan agar para orang tua bisa membawa anak-anaknya untuk mendapatkan imunisasi di seluruh Puskesmas di Bontang. Sistim yang akan dilakukan pun masih sama, dengan mendatangi sekolah-sekolah. 

“Kami tetap akan turun ke sekolah-sekolah, selain itu, Puskesmas juga tetap melayani sesuai jadwal imunisasinya,” kata dikatakan Plt Kadiskes-KB Bontang, Bahauddin. 

Di9lanjutkannya, kendala yang dialami pihaknya masih banyak, seperti adanya penolakan keras dari orang tuan murid di beberapa sekolah, hingga ada instruksi dari Wali Kota Bontang agar tak perlu persetujuan orang tua. “Tetapi sekolah tetap ngotot harus membuat surat persetujuan orang tua,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Bahauddin berencana melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) untuk membicarakan hal itu. Mengingat imunisasi  MR sebagai upaya pemerintah untuk melindungi masyarakatnya dari penyakit campak dan rubella. Selain di Puskesmas, imunisasi juga dapat dilakukan di pos-pos imunisasi, serta di setiap Posyandu. 

Sebelumnya, imunisasi MR dilaksanakan selama bulan September. Karena capaiannya tidak sesuai target akhirnya diputuskan program tersebut diperpanjang hingga 31 Oktober. Lagi-lagi, cakupannya masih rendah, hanya mencapai 60,16 persen. Sehingga program pun ditambah waktunya hingga 31 Desember mendatang, hingga cakupan mencapai 95 persen.

Jika masih dibawah 95 persen, maka penyakit tersebut masih mudah ditulari. Sebab campak dan rubella merupakan virus sama halnya dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Pihak Diskes-KB Bontang pun berencana membuat payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) tentang imunisasi. “MR ini dipengaruhi oleh halal haram. Tetapi kalau cakupannya rendah, maka Bontang dinilai sebagai daerah penularan penyakit campak dan rubella,” ujar Kasi Surveilans, Imunisasi, Wabah dan Bencana Diskes-KB Bontang, Adi Permana. (cil)

Lagi, Imunisasi MR Diperpanjang Hingga Desember

Sabtu, 17/11/2018

vaksin MR / Kompas.com

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.