Jumat, 07/12/2018
Jumat, 07/12/2018
Kejari Bontang bekerja sama dengan Pemkot Bontang menyelenggarakan debat anti korupsi yang diikuti SMA se Kota Bontang
Jumat, 07/12/2018
Kejari Bontang bekerja sama dengan Pemkot Bontang menyelenggarakan debat anti korupsi yang diikuti SMA se Kota Bontang
BONTANG – Kejari Bontang bekerja sama dengan Pemkot Bontang menyelenggarakan debat anti korupsi yang diikuti SMA se Kota Bontang, di Gedung Kopersi Karyawan PT PKT.
Hadir sekaligus membuka lomba debat tersebut adalah Asisten Administrasi Pemerintahan HM Bahri, Kajari Kota Bontang Agus Kurniawan, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Periwisata Kota Bontang Bambang Cipto Mulyo, berikut unsur Forkopimda dan manajemen PT Pupuk Kaltim serta ratusan pelajar tingkat SMA yang sangat antusias menyaksikan lomba debat tersebut dengan secara bergantian meneriakkan yel-yel khas sekolah mereka.
Dalam kesempatannya, Bahri memberikan apresiasi kepada para pelajar SMA yang begitu antusias mengikuti lomba debat ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif karena memberikan pemahaman akan bahaya hukum jika melakukan korupsi serta pidana lainnya.
“Lomba debat ini sekaligus sebagai salah satu dukungan terhadap upaya mewujudkan Kota Bontang sebagai Smart City serta sebagai media yang tepat untuk melatih kemampuan negosiasi dan argumentasi, tidak hanya itu saya yakin lomba ini juga akan meningkatkan kemampuan anak-anak kita untuk berpikir kritis dan analitis serta anak-anak kita akan memiliki kemampuan untuk menyampaikan pendapat secara logis dan sistimasti,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bahri menyampaikan, di era sekarang ini perang terhadap korupsi terus dilakukan karena seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Kota Taman ini, menghendaki terciptanya pemerintahan yang baik bebas dari segala macam bentuk korupsi.
“Sekali lagi saya mengucapkan selamat mengukuti debat ini tunjukkan kualitas kalian dan yang paling penting adalah kalian tidak hanya panda bersebat akan tetapi harus mampu memahami dan melaksanakan hukum-hukum yang ada di negara kita, karena kalian juga adalah generasi penerus bangsa yang sejak dini harus di latih dan dibiasakan untuk anti dan tidak akan melakukan segala macam pelanggaran hukum termasuk Korupsi,” Tegas Bahri.
Kajari Bontang Agus Kurniawan berharap lomba ini pelajar yang merupakan generasi milineal akan tertanam dalam dirinya apa saja yang menjadi konsukesnsi hukum, bila melawan hukum dan undang-undang negara RI dan kelak ketik bekreja tidak akan korupsi dan pelanggaran hukum lainnya.
“Kami yakin melalui lomba ini sebagai sarana untuk mengasah pola pikir terkait aspek dan pandangan hukum kami mengharkan semoga debat ini akan membentuk jati diri diri dengan ilmu hukum yang mumpuni, yang nantinya aakan menjadi bakel kalian ketika akan berbakti untuk bangsa kita, perlu diketahui bahwa lomba debat ini adalah rangkaian dari peringatan hari anti korupsi,” terangnya. (cil)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.