Kamis, 13/07/2017
Kamis, 13/07/2017
Kamis, 13/07/2017
PENAJAM – Pembentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dinilai cukup penting sebagai upaya dini antisipasi terjadinya gangguan stabilias keamanan dan ketertiban di tengah - tengah masyarakat.
Demikian dikatakan, Kabid Politik Dalam Negeri (Podagri), Penanganan Konflik (PK) dan Kewaspadaan Nasional (Wasnas) Badan Kesbangpol PPU, Nurwati saat dilaksanakan Sosialisasi Pembentukan FKDM Tingkat Kecamatan Penajam, Kamis (13/7).
Ia menjelaskan, pembentukan FKDM merupakan upaya dini mengantisipasi terjadinya kerawanan yang dapat menciptakan gangguan stabilitas keamanan dan ketertiban keamanan serta ketertiban masyarakat karena ada peran serta masyarakat, sehingga dalam mewaspadai dinamika yang terjadi di lingkungannya, dapat secara dini dilakukan langkah antispasi jika terjadi gangguan tersebut.
Menurutnya, langkah - langkah antisipasi yang dimaksud adalah masyarakat merupakan salah satu wujud dan upaya bersama antara pemerintah dengan masyarakat secara sinergitas membangun dan memelihara kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi dan indikasi timbulnya bencana alam dan bencana sosial.
Kasubbid PK dan Wasnas Badan Kesbangpol PPU, Mirzano Yudhistira, menerangkan, peran FKDM adalah memberikan temu cepat yang merupakan informasi didapatkan sebagai hasil kegiatan pengumpulan keterangan, selanjutnya diolah menjadi data peringatan dini dan deteksi dini terhadap setiap perkembangan geografi, demografi dan kondisi sosial.
Lapor dan info cepat, lanjutnya, yaitu melaporkan atau menginfokan dengan segera suatu informasi kepada ketua lingkungan misalnya RT, RW atau orang yang dituakan di daerahnya, sedangkan untuk FKDM sendiri, yakni anggota melaporkan kepada ketua FKDM kelurahan atau desa dilanjutkan dengan FKDM tingkat Kecamatan serta melaporkan ke tingkat Kabupaten.
Danramil Penajam, Lettu Inf Marten Aluy melalui Pelda Agus Sugiarto menyebutkan anggota FKDM siapapun yang kelak ditunjuk harus bertangung jawab dan menjalani tugasnya dengan mestinya, sehingga terciptanya kondusifitas wilayah.
dituturkannya, untuk menciptakan kondusifitas wilayah, maka dibutukhan peran serta masyarakat membantu TNI dan Polri maupun aparat terkait. Sebab ini merupakan tanggungjawab bersama yang selalu dibutuhkan. “Kami akui sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan mungkin anggota Polri bertugas menjadi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas) sangat terbantu atas keberadaan FKDM di tiap Kelurahan dan Desa demi mengantisipasi hal - hal yg tidak diingikan bersama,”pungkasnya (nav)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.