Senin, 11/02/2019
Senin, 11/02/2019
Proyek jembatan Aji Tulur Jejangkat yang sangat dinantikan masyarakat Kutai Barat, hingga kini masih mangkrak. Padahal, jembatan ini sangat strategis bagi perekonomian dan mobilitas warga ( Dayan / korankaltim.com)
Senin, 11/02/2019
Proyek jembatan Aji Tulur Jejangkat yang sangat dinantikan masyarakat Kutai Barat, hingga kini masih mangkrak. Padahal, jembatan ini sangat strategis bagi perekonomian dan mobilitas warga ( Dayan / korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Sudah hampir satu dekade pembangunan jembatan Aji Tulur Jejangkat di Sendawar, Kutai Barat, tak kunjung selesai. Bahkan setelah sempat berjalan kegiatan pembangunan beberapa tahun kemarin kini tidak ada lagi kegiatan di area tersebut.
“Sudah dua tahun ini tidak ada kegiatan lagi, kemarin hanya sampai tahun 2016 dan infonya bulan November kemarin mau dikerjakan, tapi hingga sekarang belum ada,” kata penjaga keamanan, Bahtiar kepada korankaltim.com beberapa waktu lalu.
Bahkan beberapa alat dan bahan sudah tidak layak pakai karena berkarat dan hampir ratusan sak semen sudah menjadi batu. Beberapa alat yang ada pun sudah tidak bisa berfungsi lagi karena sudah tidak pernah dipakai. “Kantor kontraktornya masih ada di Melak sini namun sekarang sudah tak ada lagi, entah sudah pindah kemana,” tambahnya.
Jembatan ini dahulunya pernah disebutkan akan memangkas waktu perjalanan antara Sendawar-Kota Bangun-Tenggarong sekitar 2-3 jam perjalanan normal. Biasanya harus memakan waktu sekitar 6-7 jam untuk bisa sampai ke Sendawar. Namun pada kenyataannya sudah hampir satu dekade jembatan ini belum bisa terselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. (*)
Penulis: */Handayan
Editor: Aspian Nur
Senin, 11/02/2019
Proyek jembatan Aji Tulur Jejangkat yang sangat dinantikan masyarakat Kutai Barat, hingga kini masih mangkrak. Padahal, jembatan ini sangat strategis bagi perekonomian dan mobilitas warga ( Dayan / korankaltim.com)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.