Selasa, 05/03/2019

Kekurangan Armada, Damkar Bontang Kewalahan Hadapi Kebakaran

Selasa, 05/03/2019

membuat beberapa lahan/hutan di bontanG lestari sering kebakaran. Tampak anggota Rudal 002, ikut memadamkan api sembari menunggu mobil pemadan kebakaran tiba di lokasi ( olis / korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kekurangan Armada, Damkar Bontang Kewalahan Hadapi Kebakaran

Selasa, 05/03/2019

logo

membuat beberapa lahan/hutan di bontanG lestari sering kebakaran. Tampak anggota Rudal 002, ikut memadamkan api sembari menunggu mobil pemadan kebakaran tiba di lokasi ( olis / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BONTANG – Kemarau panjang membuat beberapa lahan dan hutan yang ada di wilayah Bontang Lestari rawan terjadi kebakaran.

 Akhir-akhir ini, hampir setiap hari terjadi kebakaran. Bahkan sehari bisa sampai 4 kali kebakaran di lokasi yang berbeda,

Hal inilah yang membuat tim Disdamkartan (Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertamanan) Bontang kesulitan. Pasalnya, mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Damkar Bontang hanya ada 4 unit. Sayangnya, dari 4 unit tersebut hanya dua unit yang beroperasi.

Kasi Penyelamatan dan Investigasi Disdamkartan Bontang Anas Taneng mengatakan, pihaknya agak kewalahan saat memadamkan api jika kebakaran terjadi dalam waktu yang bersamaan dan lokasi jarak kebakaran yang berbeda-beda tempat.

“Armada yang kami turunkan hanya satu unit, karena dua unitnya lagi rusak, sementara satu unit lagi harus stand by di kota untuk antisipasi,” ujar Anas, saat ditemui di sela-sela memadamkan api di area perumahan PAMA lahan/hutan Bontang Lestari, Senin (4/3/2019).

Dilanjutkannya, baru saja tim damkar membantu pemadaman di KM 53 jalur pipa. Tidak lama kemudian diminta lagi untuk memadamkan api di sekitar perumahan PAMA yang jaraknya berkisar 7-10 Km.

“Kami baru saja ikut padamkan api di titik 53, karena disana sudah di-handle oleh pemadam dari Badak LNG, makanya kami bergeser kesini,” ujarnya. 

Yang membuat aktifitas pemadaman sulit, lanjut Anas, lokasi Bontang Lestari cukup jauh dari kota Bontang. Sehingga, satu armada yang diturunkan juga digunakan untuk mengambil air.

“Kami juga kesulitan mengambil air. Air di Sungai Bontang Lestari sudah sangat kurang, sementara kami mau ambil air di PDAM, kondisi mati lampu juga, itu salah satu yang menghambat jalan kami. Selain itu jarak dari kota ke Bontang Lestari cukup jauh, sehingga jika mendapat kabar ada kebakaran, maka kami baru bisa datang kurang lebih setengah jam kemudian,” ungkapnya.

Hal inilah yang membuat tim Damkar agak terlambat datang ke lokasi kebakaran. “Jauhnya lokasi yang membuat kami datang terlambat. Selain itu armada kami yang turun hanya satu unit,” katanya.

Sementara saat ini, kondisi rawan terjadinya kebakaran. Bahkan, dalam sehari bukan hanya satu lokasi kebakaran yang mereka padamkan.  Melainkan bisa sampai 6 lokasi di tempat yang berbeda dan waktu yang hampir bersamaan.

“Seperti kemarin, dalam sehari kami padamkan 3 lokasi. Baru saja padamkan di Bontang Lestari, eh di kota di pelabuhan tempatnya Hartoyo Koral terbakar. Jadi anggota sama sekali tidak ada istirahat tapi langsung lanjut ke lokasi berikutnya. Sama halnya dengan hari ini (kemarin, Red), ada empat titik kebakaran. Sehingga anggota berusaha semaksimal bergerak cepat memadamkan api, karena semuanya sama-sama ingin cepat dipadamkan,” ujarnya.


Penulis: */ Olis

Editor: Muh. Huldi

Kekurangan Armada, Damkar Bontang Kewalahan Hadapi Kebakaran

Selasa, 05/03/2019

membuat beberapa lahan/hutan di bontanG lestari sering kebakaran. Tampak anggota Rudal 002, ikut memadamkan api sembari menunggu mobil pemadan kebakaran tiba di lokasi ( olis / korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.