Jumat, 14/07/2017

Jalan Jenderal Sudirman Tambah Rusak Parah

Jumat, 14/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jalan Jenderal Sudirman Tambah Rusak Parah

Jumat, 14/07/2017

TANA TIDUNG – Pengerjaan turap atau sheet pile di kawasan Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap sampai saat ini masih belum juga direalisasikan, padahal imbas penurapan ini berkaitan dengan akses jalan yang seringkali digunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas terutama pada musim masuk sekolah seperti sekarang ini, jalan ini sendiri berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman antara RT 1 hingga RT 2 dimana terdapat jalan utama yang mengalami kerusakan parah.

Masyarakat sekitar berharap agar penurapan ini dilakukan, lantaran keberadaan jalan utama beraspal sekitar kurang lebih 200 meter begitu dibutuhkan. Tidak hanya masyarakat lokal namun juga masyarakat yang sehari-harinya melintas di kawasan jalan ini, khususnya para orangtua yang mengantarkan jemput anaknya ke sekolah. Akibatnya, jalan semakin bertambah rusak saja dan bila ini tidak segera diperbaiki maka rawan terjadinya kecelakaan.

“Kalau sudah air pasang rusaknya jalan akan semakin terasa karena masyarakat akan sulit melintas apalagi terlihat sekali jalan semakin parah. Kalau dibiarkan maka makin banyak korban kecelakaan disini, tidak tahu sampai kapan kendaraan yang terus terjatuh dan adanya korban luka-luka,” kata Rahman, warga RT 1, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Jumat (14/7) kemarin.

Dikatakan, pembangunan turap dengan menggunakan kegiatan proyek multi years ini telah siap dikerjakan. Tetapi ia menyadari karena banyaknya keluhan dari masyarakat sekitar terkait relokasi rumah dan anggaran ganti rugi yang dianggap tak memenuhi standar masyarakat makanya masyarakat sempat menolak pembangunan penurapan sehingga menjadi kendala tersendiri bagi pemerintah melanjutkan pembangunannya, akan tetapi sejak dua tahun terakhir jalan utama yang merupakan imbas dari tergerusnya tanah jalan oleh air sungai ini terjadi kerusakan parah, dan masyarakat sekitar berubah pikiran bagaimana pemerintah dapat tetap melaksanakan penurapan dengan harapan bahwa aktivitas masyarakat tak terganggu kedepannya.

“Semula jalan hanya retak dan lama kelamaan kini jalan sudah semakin turun saja, korban kecelakaan sudah banyak tidak tahu lagi sampai kapan ini akan terus terjadi, dalam beberapa bulan terakhir ini kami masyarakat yang terkena dampak pembangunan penurapan telah menyetujui pembangunan supaya jalan ini tidak menganggu aktivitas masyarakat yang ada disini ataupun yang setiap harinya melintas di kawasan ini supaya aktivitas yang kami lakukan pun aman dan lancar,” harapnya.

Dengan semakin rusaknya jalan ini banyak masyarakat yang tinggal di sekitar tersebut harus pindah lantaran tanah yang terus tergerus dan semakin menurun (anjlok) yang memungkinkan rumah-rumah yang mereka tempati akan roboh nantinya, harapan terealisasinya penurapan semakin besar karena menjadi solusi utama bagi pembenahan jalan ini kelak. (ifa)


Jalan Jenderal Sudirman Tambah Rusak Parah

Jumat, 14/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.