Rabu, 20/03/2019

VIDEO: Excavator Amfibi Milik Bontang Dioperasikan, Efektif untuk Penanganan Banjir

Rabu, 20/03/2019

Wali Kota Bontang neni Moerniaeni langsung meninjau ke sungai Bontang, Bontang Kuala, untuk melihat langsung sistem kerja Excavator Amphibi yang baru saja dibeli oleh Pemkot Bontang senilai Rp4,2 miliar ( olis / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

VIDEO: Excavator Amfibi Milik Bontang Dioperasikan, Efektif untuk Penanganan Banjir

Rabu, 20/03/2019

logo

Wali Kota Bontang neni Moerniaeni langsung meninjau ke sungai Bontang, Bontang Kuala, untuk melihat langsung sistem kerja Excavator Amphibi yang baru saja dibeli oleh Pemkot Bontang senilai Rp4,2 miliar ( olis / korankaltim)

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Di Kalimantan Timur, baru dua kota yakni Samarinda dan Bontang yang memiliki alat excavator amfibi, sebuah alat pengeruk dan pembersih sedimen di sungai dan laut.

Alat yang dibeli dengan nilai Rp4,2 miliar lebih ini, Selasa (19/3/2019), baru dioperasikan. Sasaran pertama adalah Sungai Bontang yang mengalir di wilayah Bontang Kuala.

 Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, bersama Plt Sekda Bontang Agus Amir, dan Camat Bontang Utara Zemmy Has juga ketua RT setempat langsung memantau proses  kerja alat tersebut.

Dikatakan Neni, alat tersebut terbilang cukup efektif mengangkat sedimen yang ada di dalam sungai Bontang sehingga arus sungai jadi lancar. 

“Alat ini digunakan untuk program kali bersih (prokasih) restorasi, yang targetnya tahun 2019 supaya drainase yang ada di sungai-sungai, juga laut tidak lagi banyak sedimennya, ini sangat membantu sekali karena Bontang 70 persen adalah laut, dan sudah bertahun-tahun tidak pernah dikeruk sedimennya, bahkan sejak berdirinya Bontang,” ujar Neni. 

Neni sangat bersyukur, dengan adanya alat tersebut. Alat tersebut juga akan digunakan untuk penanganan banjir.

 Sekali beroperasi, alat tersebut mampu mengeruk sebanyak 0,7 kubik.

“Sehari akan bekerja sekitar 7-8 jam, dan pertama akan dilakukan pembersihan di sungai Bontang Kuala, kemudian baru ke Berbas dan selanjutnya ke wilayah lain,” ujar Neni.

 Neni menambahkan,  tidak menutup kemungkinan pemerintah akan menganggarkan kembali pengadaan alat serupa. “Di Kalimantan ini baru Samarinda dan Bontang yang punya alat ini, dan yang jelas lebih efektif system kerja alat ini, kita hanya butuh satu tenaga operator dan bahan bakarnya saja, dan khusus tenaga operatornya akan diangkat menjadi tenaga honor,” pungkasnya. 


Penulis: * / Olis

Editor: Muh. huldi


Simak Videonya:


VIDEO: Excavator Amfibi Milik Bontang Dioperasikan, Efektif untuk Penanganan Banjir

Rabu, 20/03/2019

Wali Kota Bontang neni Moerniaeni langsung meninjau ke sungai Bontang, Bontang Kuala, untuk melihat langsung sistem kerja Excavator Amphibi yang baru saja dibeli oleh Pemkot Bontang senilai Rp4,2 miliar ( olis / korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.