Selasa, 09/04/2019
Selasa, 09/04/2019
Ilustrasi
Selasa, 09/04/2019
Ilustrasi
KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Penajam Paser Utara hanya mendapatkan kouta sebanyak 1,7 juta dari 2 juta tabung gas elpiji yang usulkan kepada Pertamina. Itu dikatakan Kepala Bidang Perdagangan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM), Rusli kepada Koran Kaltim.
Dijelaskannya, kebutuhan yang diusulkan itu berdasarkan data pertumbuhan penduduk dan kebutuhan pemakaian elpiji di masyarakat. Sehingga diharapkan dapat mengatasi keluhan sulitnya mendapatkan tabung gas, khususnya elpiji 3 kilogram.
“Dari hasil pertemuan kami dengan Pertamina, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, diputuskan kalau kami hanya mendapatkan 1,7 juta dari usulan 2 juta tabung,” ungkapnya Senin kemarin (8/4/2019).
Meski tak sesuai usulan, jumlah kuota itu mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang mencapai 1,5 juta tabung. Terlebih peresmian jaringan gas (jargas), menurut Rusli, tidak terlalu memengaruhi pemakaian elpiji bersubsidi yang disinyalir belum tepat sasaran.
“Saya kira jargas tidak berpengaruh besar. Mudahan pemakaian elpiji 3 kg semakin tepat sasaran karena masih banyak warga yang kategori mampu secara ekonomi, masih menggunakan gas bersubsidi,” tutupnya. (*)
Penulis : */Erwin
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.