Kamis, 25/04/2019
Kamis, 25/04/2019
KARST SANGKULIRANG KUTIM
Kamis, 25/04/2019
KARST SANGKULIRANG KUTIM
KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang beserta rombongan meninjau daerah Selangkau-Sekerat yang menjadi sasaran pembangunan pabrik semen.
Kasmidi Bulang menegaskan Pemkab pada prinsipnya setuju atas rencana pembukaan pabrik semen di kawasan karst Sekerat selama tidak melanggar prosedur.
“Kalau memang tidak merusak karst kenapa harus ditolak, kecuali itu merusak dan merugikan pasti akan kami usir. Coba lihat di daerah lain perekonomian setempat menjadi lebih maju, harusnya kita becermin ke situ, itu kan sudah dikaji sejak lama, ada nilai ekonomis yang tidak merusak di situlah yang akan dikerjakan,” jelasnya.
Dikatakannya, jika ada pihak yang mencoba menutup-nutupi rencana pembangunan pabrik semen yang merugikan pemerintah khususnya masyarakat Kutim demi kemajuan daerah, maka pihaknya siap menangkal.
“Banyak contoh daerah Makassar di Kabupaten Maros, Pangkep, aman-aman aja. Di sana ada pabrik semen, marmer dan studi penelitian mahasiswa kondisi airnya tidak habis-habis juga. Selama dikelola dengan baik kenapa harus kita tolak,” tandasnya
Lebih lanjut akan diadakan pembahasan lebih lanjut dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dan pembangunan pabrik semen ini membuka lapangan pekerjaan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim, Andi Wijaya Effendi juga mendukung rencana dibukanya pabrik semen di kawasan itu.
“Kami mendukung hal itu, kalau kita punya pabrik semen, kondisi jalan di Kutim tidak akan seperti sekarang, karena tidak perlu membeli semen dari luar daerah, tentu akan mengurangi anggaran. Kalau penduduk asli saja tidak protes, lalu kenapa yang luar tidak terima,” tutupnya.
Penulis */zulhamri
Editor : M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.