SANGATTA –  Sulitnya layanan air bersih di Kecematan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang banyak dikeluhkan warga sekitar, karena belum menyeluruhnya layanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua. Namun hal tersebut akan berubah, sebab PDAM menegaskan kesiapannya untuk mengalirkan air ledeng tersebut ke seluruh di kecamatan.

Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Aji Mirmi Mawarni mengatakan, untuk sementara pihaknya hanya bisa menyalurkan air PDAM hanya di 3 desa saja, lantaran sarana dan prasarana air bersih untuk wilayah tersebut belum memadai.

Namun jika hal tersebut sudah terpenuhi, lanjut Mawarni, maka pihaknya siap melakukan pengelolaan. “Pembangunan sarana dan prasarana air bersih pada dasarnya dari Pemkab. Kami PDAM hanya sebagai operator atau pengelola saja. Sepanjang tersedia sarana dan prasarana air bersih, insya Allah pdam siap mengelola,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar mengatakan bahwa masyarakat di Kecamatan Telen sudah semakin sadar akan pentingnya air bersih. Menurutnya mengatakan dirinya bersama dengan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, semenjak kampanye, bahwa hal yang menjadi prioritas untuk membangun Kutim adalah kebutuhan dasar masyarakat, seperti air bersih dan listrik serta infrastruktur penting lainnya.

“Saya rasa masyarakat sudah mulai sadar, dan nanti kita tetap akan prioritas kan itu untuk membangun kutim, karna air dan listrik memang menjadi kebutuhan dasar,” ungkapnya. Lebih lanjut ditambahkannya, bahwa di Kecamatan Telen menjadi prioritas untuk jaringan listrik dari PLN, karena disana masih minim dengan layanan penerangan. (yul1116)