Senin, 27/05/2019

Menunggu Balikpapan untuk Jembatan Pulau Balang

Senin, 27/05/2019

Foto: fajar.co.id

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Menunggu Balikpapan untuk Jembatan Pulau Balang

Senin, 27/05/2019

logo

Foto: fajar.co.id

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengklaim akses penghubung menuju Jembatan Pulau Balang nyaris rampung. Atas dasar ini, Pemerintah Kota Balikpapan diharapkan untuk turut membangun akses menuju proyek strategis nasional tersebut. 

Jembatan Pulau Balang yang pembangunannya dilakukan oleh pemerintah pusat itu menghubungkan antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan dan pengerjaan bentang panjang menyerap anggaran sebesar Rp1,33 triliun.

Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud menerangkan pembangunan Jembatan Pulau Balang harus rambung hingga dapat difungsikan oleh masyarakat karena menjadi jalan strategis nasional.

“Kami khawatirkan jembatan Pulau Balang nanti tidak berguna atau tidak berfungsi, karena sisi Balikpapan tidak dibuka akses jalan pendekat ,” ungkapnya, Minggu kemarin (26/5/2019). 

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan harus berupaya untuk mewujudkan pembangunan akses jalan menuju Jembatan Pulau Balang.

“Kalau kami sudah hampir selesai, bahkan dari pejabat sebelumnya telah membuat jalan pintas sendiri agar bisa cepat dilalui oleh masyarakat, tinggal dari Kota Balikpapan saja,” ujarnya. 

Diketahui, Jembatan Pulau Balang memiliki lebar 22,4 meter, terdiri dari empat lajur dua arah dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter disertai jalur pejalan kaki dengan lebar 2,5 meter. (*)


Penulis : */Erwin

Editor : Hendra

Menunggu Balikpapan untuk Jembatan Pulau Balang

Senin, 27/05/2019

Foto: fajar.co.id

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.