Selasa, 18/07/2017
Selasa, 18/07/2017
BANGUN EMBUNG: Encek Puraida resmikan pembangunan embung di Kecamatan Rantau Pulung.
Selasa, 18/07/2017
BANGUN EMBUNG: Encek Puraida resmikan pembangunan embung di Kecamatan Rantau Pulung.
SANGATTA – Guna mendukung sekaligus menyukseskan program pemerintah pusat melalui Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Bupati Kutim Ismunandar menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk memprogramkan pembangunan embung desa.
“Saya berharap untuk dinas terkait, bisa saling berkoordinasi agar kita tahu mana saja desa-desa yang membutuhkan pembangunan embung. Karena bagaimanapun jika pada musim kemarau, persoalan air menjadi sangat susah. Jadi embung desa sangat penting,” kata Ismunandar.
Rencananya tahun ini Kutim baru hanya akan membantun beberapa embung saja. Pembatasan pembangunan tersebut karena anggaran yang belum mendukung. Namun Ismunandar akan menyiapkan anggarannya untuk 2018 mendatang, demi suksesnya program yang diwajibkan oleh pemerintah pusat tersebut itu.
Embung atau tempat penampungan air buatan sendiri itu digunakan untuk mengatur serta menampung suplai aliran air hujan. Serta untuk meningkatkan kualitas air, berfungsi untuk menjaga kualitas air tanah. Embung menjadi penting karena dapat mencegah banjir saat musim hujan dan mengatasi kekeringan saat kemarau. Estetika hingga pengairan untuk pertanian. Asal air yang ditampung bisa dari air sungai atau hujan. Embung bisa dibangun di desa yang memiliki sungai dan tidak, embung juga bisa untuk menampung air hujan saja.
“Ada banyak lahan tadah hujan kurang produktif akan mendapat manfaat dari tambahan pembangunan waduk mini atau embung ini. Desa dengan lahan pertanian non-irigasi atau tadah hujan akan bisa dimanfaatkan sepanjang tahun,” pungkas Ismunandar. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.