KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Dinas Sosial mulai menerapkan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi masyarakat tidak mampu di Penajam Paser Utara.

Program tersebut merupakan peralihan dari bantuan sosial Beras Sejahtera (Rastra) yang terdata dalam Basis Data Terpadu (BDT) di Kementerian Sosial (Kemensos).

Plt Kepala Dinas Sosial Penajam Paser Utara, Bagenda Ali menerangkan, BPNT telah diluncurkan untuk 9.565 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang penyerahannya dilakukan di Gedung Graha Pemuda beberapa waktu lalu.

Dari jumlah itu terdapat 149 KK yang gagal dibuatkan pembukaan rekening, namun tidak memengaruhi data BDT. "Kami bekerja sama dengan Bank Mandiri, setiap wilayah berbeda-beda, kalau Kabupaten Paser itu BRI, begitu pun dengan Kota Balikpapan. Alhamdulillah, dari 10 kabupaten/kota, PPU masuk lima daerah yang telah menerapkan BPNT,” ungkapnya, Selasa kemarin (23/7/2019). 

Lanjutnya, dari sebanyak 9.565 penerima manfaat  BPNT melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai alat pembayaran sebesar Rp110 ribu untuk membeli beras dan telur pada elektronik warung gotong royong (e-Warong) yang didirikan pada masing-masing kelurahan dan desa.

“E-warong yang tersedia itu ada sekitar 59 unit, e-warong ini seperti agen atau warung yang ada lingkungan masyarakat. Jadi penerima manfaat ini diberikan kartu untuk belanja di tempat itu,” bebernya.

Ditambahkannya, salah satu keuntungan dengan peralihan Bansos Rastra ke BPNT, yakni dapat menekan beban pengeluaran transportasi pendistribusian dan tepat waktu diterima oleh KPM. (*)

Penulis : */Erwin

Editor: Hendra