Senin, 05/08/2019

Cari Penderita HIV/AIDS, Dinkes Penajam Pindai Ibu Hamil

Senin, 05/08/2019

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular, Eka Wardhana

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Cari Penderita HIV/AIDS, Dinkes Penajam Pindai Ibu Hamil

Senin, 05/08/2019

logo

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular, Eka Wardhana

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara menangani 74 penderita HIV AIDS hingga Agustus 2019. Jumlah tersebut tidak termasuk pen­derita yang me­ninggal belum lama ini.

“Penderita yang meninggal dunia itu, memang kondisinya sudah memburuk ketika ditemukan,” ungkap Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular, Eka Wardhana, Minggu kemarin (4/8). 

Penderita HIV AIDS yang meninggal berjenis kelamin laki-laki dengan usia 40 tahun dan merupakan warga Kecamatan Penajam. Penderita baru diketahui setelah menjalani perobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung.

Lanjutnya, berdasarkan pengamatan dari penderita sebelum-sebelumnya, mayoritas penderita yang meninggal dikarenakan stres. Sehingga lalai untuk hidup sehat dan mengonsumsi obat yang harus rutin diminum penderita.

Ditambah lagi RSUD Putri Ratu Aji Putri Botung belum memiliki klinik VCT sehingga penderita kesulitan untuk menjalani pengobatan secara rutin. Sebagian penderita juga tidak memungkinkan mengambil obat di RS Balikpapan. 

 “Beberapa upaya kita lakukan mulai dari pendekatan persuasif, komunikasi dan mendengarkan keluhan mereka, sebagian juga kita fasilitasi untuk mengambil obat di Balikpapan,” akunnya. 

Dinas Kesehatan terus berupaya menemukan kasus HIV/AIDS dengan melakukan pola screening pada ibu hamil, dan penderita TBC serta orang yang berpotensi lainya di seluruh UPT Puskesmas. Hal tersebut juga sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan

“Untuk ibu hamil tes HIV terlebih dahulu, supaya kasus dapat cepat kita ketahui dengan harapan bayi dalam kandungan tidak terjangkit,” tutupnya. (*)


Penulis : */Erwin

Editor: Hendra

Cari Penderita HIV/AIDS, Dinkes Penajam Pindai Ibu Hamil

Senin, 05/08/2019

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular, Eka Wardhana

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.