TENGGARONG- Bagi siswa luar Kukar yang ingin bersekolah di SMPN 1 Tenggarong, dipastikan tidak bisa lagi tertampung. Alasannya, jatah kuota 5 persen bagi siswa luar Kukar sudah terisi penuh oleh siswa lokal yang tidak masuk pada sistem Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) Online. 

“Sudah terisi penuh jatah untuk siswa luar Kukar di SMPN 1 Tenggarong,”kata Kabid Dikmen Disdikbud Kukar, Tulus Sutopo, kemarin.

Tulus menambahkan, sebetulnya tiap sekolah memiliki jatah sebesar 5 persen yang disiapkan bagi siswa luar Kukar, khususnya siswa pindahan. Biasanya, siswa luar Kukar sekolah di Kukar karena mengikuti kedua orang tuanya yang bekerja di Kukar.

“Pasti tersedia kok jatah 5 persen di tiap sekolah, untuk siswa luar Kukar dan pindahan antar sekolah dalam periode pendidikan yang sudah berjalan,”ujarnya.

Dijelaskan Tulus, siswa baru di SMPN 1 Tenggarong lebih banyak mengunakan jalur PPDB Online.  Cukup minim melalui seleksi rapor. Sembilan kelas untuk siswa kelas tujuh SMPN 1 Tenggarong diisi 32 siswa.

“Kita sudah mengetahui mana calon siswa yang akan mendaftar di sekolah, jadi sudah bisa diperhitungkan berapa kuota yang akan tersedia,”jelasnya.

Tulus mengakui, rata-rata sekolah negeri yang ada di perkotaan mengalami penurunan jumlah pendaftar. Banyak calon siswa beralih ke sekolah berbasis agama seperti Sekolah Islam Terpadu atau Ponpes dengan pertimbangan pelajaran agama lebih banyak.

“Di sekolah pemerintah juga sudah mulai menerapkan konsep pembelajaran tilawatil Quran dan tambahan materi pembentukan karakter siswa, setiap sekolah punya karakter masing-masing sesuai dengan visi dan misinya, yang jelas semua sekolah di Kukar sudah berkualitas,”paparnya.(ran)