Selasa, 27/08/2019
Selasa, 27/08/2019
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud bersama rombongan meninjau pembangunan bentang panjang Jembatan Pulau Balang belum lama ini. ( Foto: Istimewa )
Selasa, 27/08/2019
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud bersama rombongan meninjau pembangunan bentang panjang Jembatan Pulau Balang belum lama ini. ( Foto: Istimewa )
KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Pembangunan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara akan menjadi akses lintas penghubung ke sejumlah daerah di wilayah dan luar Kalimantan Timur.
Jembatan yang telah ditetapkan Presiden RI sebagai salah satu proyek strategis nasional tersebut, tahapan pekerjaannya berlajut dan ditargetkan selesai dalam jangka waktu dekat.
“Jembatan Pulau Balang ini nantinya menjadi penghubung bagi sejumlah daerah di Kaltim maupun Kalimantan pada umumnya,” ungkap Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud, Senin kemarin (26/8/2019).
Jembatan yang dibangun melintasi teluk Balikpapan melalui Kelurahan Riko dan Kelurahan Pantai Lango tersebut juga dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan.
“Bayangkan jika menggunakan jalur Sepaku - Samboja, perjalanan bisa menghabiskan waktu empat hingga lima jam perjalanan. Namun jika jembatan ini selesai, diperkirakan PPU - Balikpapan hanya butuh satu jam perjalanan,” ujarnya.
Kini pembangunan bentang pendek Jembatan Pulau Balang sepanjang 470 meter telah tuntas dikerjakan. Sementara bentang panjang jembatan sepanjang 804 meter dalam tahap pengerjaan dan diperkirakan telah mencapai progres hingga 60 persen.
“Saat ini juga sedang dibangun Gedung Museum yang berfungsi sebagai kontrol dan mengetahui kondisi bentang panjang jembatan saat digunakan nantinya. Gedung juga dirancang menjadi objek wisata bagi mereka yang melalui jembatan,” tutupnya. (*)
Penulis :*/Erwin
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.