Minggu, 01/09/2019

Kominfo Siapkan Televisi Digital di Perbatasan Kaltara

Minggu, 01/09/2019

Menkominfo RI, Rudiantara

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kominfo Siapkan Televisi Digital di Perbatasan Kaltara

Minggu, 01/09/2019

logo

Menkominfo RI, Rudiantara

KORANKALTIM.COM, NUNUKAN - Pemerintah menyiapkan fasilitas siaran digital dari kawasan perbatasan, salah satunya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Penyediaan siaran digital ini dilakukan menyusul rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.

"Jadi pemerintah, Kominfo beserta teman-teman operator sedang merancang jaringan yang baru di Kalimantan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara seperti dikutip dari CNNIndonesia.Com, Minggu (1/9).

Digitalisasi ini terdiri dari program Simulkas yang memungkinkan masyarakat menggunakan televisi digital dan analog secara bersamaan. Penggunaan televisi digital diharapkan bisa memberikan siaran yang memiliki kualitas lebih baik dari televisi analog dari ujung perbatasan negara.

"Jadi menonton televisi digital ada dua cara, kalau televisi baru biasanya sudah ada alat yang menangkap siaran digital kalau televisinya agak jadul harus dibeli perangkap yang namanya set up box," jelas dia.

Tiga stasiun televisi Indonesia menyerahkan set up box kepada warga secara gratis yakni TVRI, Metro TV, dan Transmedia dalam program Digitalisasi Perbatasan. "Nah, dengan demikian, kita bisa cepat untuk pelaksanaan implementasi Indonesia," ujar Rudi.

Digitalisasi daerah berbatasan ini sedianya harus melalui Revisi Undang-Undang tentang Penyiaran Televisi di DPR. Namun Rudi mengatakan, revisi tersebut tak kunjung selesai dibahas. Padahal infrastrukturnya sudah memungkinkan digitalisasi hingga ke pelosok.

"Ya itu sedang dibicarakan dengan Komisi I, kalau sampai enggak tahun depan kita ubah prolegnasnya jadi inisiatif pemerintah. Toh ekosistem juga sudah siap, bukan hanya pemerintah yang siap, tetapi lembaga penyiaran juga sudah siap, ekosistem lain juga sudah siap," tutupnya.

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid menyambut baik kehadiran komunikasi pemerintah di daerahnya. Laura mengungkapkan pelebaran digitalisasi hingga ke Nunukan bisa diterapkan di semua kecamatan di daerah tersebut.

"Harapannya dimaksimalkan saja yang sudah, seperti ini kan baru di-launching, mudah-mudahan ini bertahan sampai seterusnya, enggak hanya hari ini saja," ujar Laura.

Menurutnya, digitalisasi masih akan dilakukan uji coba ke sejumlah kecamatan. Ke depan, akan dilakukan evaluasi untuk penempatan program selanjutnya.

"Kita akan teruskan ke camat dan juga pedesaan bahwa digitalisasi itu sudah ada dan sudah di-launching, mudah-mudahan mereka bisa menikmati," tutup dia.

Diketahui, kebanyakan warga Nunukan menggunakan parabola untuk mendapatkan siaran televisi. Itu pun siaran yang didapatkan tidak selalu bagus. Belakangan, mereka juga tak jarang menerima siaran dari luar negeri seperti Malaysia dan Thailand. (*)

Kominfo Siapkan Televisi Digital di Perbatasan Kaltara

Minggu, 01/09/2019

Menkominfo RI, Rudiantara

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.