Selasa, 17/09/2019
Selasa, 17/09/2019
Pihak Bandara APT Pranoto Samarinda bersama masyarakat menggelar salat Istiqsa, memohon turunnya hujan. Akibat kabut asap, puluhan jadwal dari dan menuju APT Pranoto terganggu. ( Foto: Rusdi/korankaltimcom
Selasa, 17/09/2019
Pihak Bandara APT Pranoto Samarinda bersama masyarakat menggelar salat Istiqsa, memohon turunnya hujan. Akibat kabut asap, puluhan jadwal dari dan menuju APT Pranoto terganggu. ( Foto: Rusdi/korankaltimcom
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kabut asap sejak 10 September lalu mengakibatkan layanan penerbangan di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda terganggu. Teranyar, 23 penerbangan milik Maskapai Lion Air Group dari dan menuju Samarinda dibatalkan.
Pimpinan dan staf serta Anggota Komunitas Bandara APT Pranoto Samarinda dengan khusuk melaksanakan Sholat Istisqa serta doa bersama untuk memohon turunnya hujan agar bencana kabut asap akibat kebakaran lahan di wilayah Kalimantan segera berakhir.
Kepala Unit Pengelola Bandar Udara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Senin (16/9/2019) kemarin di halaman Kantor UPBU APT Pranoto Samarinda tersebut, merupakan upaya non teknis yang juga ditempuh pihaknya.
“Kami berharap atas munajat yang dilakukan oleh masyarakat Samarinda diijabah oleh Allah SWT dengan segera menurunkan hujan,” kata Dodi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Samarinda agar dapat bersinergi dalam menjaga dan menciptakan wilayah Samarinda yang bebas dari asap dengan tidak lagi membakar hutan dan lahan. “Jangan ada lagi masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar lahan karena asap yang ditimbulkan dampaknya sangatlah merugikan kita semua, terutama dampak asap yang mengakibatkan aktivitas penerbangan di Bandara APT Pranoto menjadi terganggu” tutupnya. (*)
Penulis: */Rusdi
Editor: Aspian Nur
Selasa, 17/09/2019
Pihak Bandara APT Pranoto Samarinda bersama masyarakat menggelar salat Istiqsa, memohon turunnya hujan. Akibat kabut asap, puluhan jadwal dari dan menuju APT Pranoto terganggu. ( Foto: Rusdi/korankaltimcom
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.