Jumat, 20/09/2019

Jumbara PMR Bontang Diikuti 400 Peserta

Jumat, 20/09/2019

Salah satu peserta defile dari SMA Vidatra, yang membawakan tema, tolak pergaulan bebas, narkoba dan stop AIDS

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jumbara PMR Bontang Diikuti 400 Peserta

Jumat, 20/09/2019

logo

Salah satu peserta defile dari SMA Vidatra, yang membawakan tema, tolak pergaulan bebas, narkoba dan stop AIDS

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Lebih dari 400 peserta meramaikan kegiatan perkemahan Jumbara VI PMR se Kota Bontang, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke 74 tahun. 

Acara yang diikuti dari 24 sekolah se Kota Bontang mulai dari SD, SMP hingga SMA ini digelar di lapangan Rudal 002 Bontang, mulai Kamis – Minggu (19 -22/9/2019). Pembukaan kegiatan perkemahan Jumabara PMR ditandai dengan defile di depan panggung kehormatan, yang dihadiri Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

Seluruh peserta defile membawakan tema masing-masing, ada yang membawakan tema menolak narkoba dan AIDS, golongan darah, hingga yel-yel PMI. Menurut Neni, momentum jumbara untuk bersilaturahmi dan galang kebersamaan, mulai dari  pengurus, staf pemangku hingga peserta. “Kebersamaan itu kekuatan kita untuk galang kemanusiaan, menguatkan motivasi, dedikasi untuk kita semua, agar dapat emban tugas kemanusiaan,” ujar Neni.

Ia juga sangat bangga terhadap peserta kemah jumbara, yang di kegiatannya nanti akan lakukan kegiatan abatisasi di daerah rawan. “Ini sesuai komitmen pemerintah Bontang, bahwa kita harus zero jentik demam berdarah, yakni 1 rumah 1 jumantik,” kata Neni. 

Jika pesertanya ada 400 orang lebih, maka yang aka disasar akan ada sebanyak 400 rumah. “Sudah ada tiga korban yang meninggal dunia, jadi melalui PMR bisa membangun 1 rumah 1 jumantik,” ujarnya. 

Neni juga meminta kepada para peserta kemah jumbara, apabila usai kegiatan kemah, saat pulang ke rumah, langsung melakukan pengecekan rumah masing-masing, apakah ada jentik-jentik nyamuk.

“Biasanya sarang-sarang nyamuk ada dimana? Tempat kotor, penampungan air, kulkas, botol-botol air, ban bekas yang ada penampungan air. Ternyata nyamuk demam berdarah paling banyak ada di indoor, karena itu saya minta pulang ke rumah nanti, cek semua rumahnya ya,” tandasnya. (*)


Penulis: */Cholisoh

Editor: Aspian Nur

Jumbara PMR Bontang Diikuti 400 Peserta

Jumat, 20/09/2019

Salah satu peserta defile dari SMA Vidatra, yang membawakan tema, tolak pergaulan bebas, narkoba dan stop AIDS

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.