Kamis, 20/07/2017

Puluhan Mahasiswa STIE WP Berdemo

Kamis, 20/07/2017

REVOLUSI: Mahasiswa saat meminta dilakukannya revolusi birokrasi kampus.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Puluhan Mahasiswa STIE WP Berdemo

Kamis, 20/07/2017

logo

REVOLUSI: Mahasiswa saat meminta dilakukannya revolusi birokrasi kampus.

TANA PASER - Puluhan mahasiswa yang menyebut dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Praja (STIE WP) Tanah Grogot, Kamis (20/7), berorasi di kampus untuk menyampaikan 7 poin aspirasinya.

Awalnya, mereka berkumpul di Graha Pemuda Kabupaten Paser, Jalan RA Kartini, lalu berdemo di kampusnya.

Dipimpin Koordinator Aksi M Napis, mereka menuntut dilakukannya revolusi birokrasi kampus.  “Kami Aliansi Mahasiswa Peduli melakukan aksi damai dengan tajuk Revolusi Birokrasi Kampus,” ungkapnya.

Revolusi Birokrasi Kampus STIE WP Tanah Grogot, lanjut ia, dinilai menjadi sangat penting. Pasalnya, sistem birokrasi yang berada di STIE WP sudah tidak berjalan dengan semestinya dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan.

“Beberapa tahun ini, kami merasa kebutuhan dasar sebagai mahasiswa masih banyak yang belum terpenuhi, khususnya sarana, prasarana dan fasilitas kampus,” ucapnya.

Begitu pula dengan biaya kuliah semakin tinggi tapi tidak dibarengi dengan pemenuhan fasilitas yang layak. Belum lagi, masih ada tenaga pengajar atau dosen STIE WP yang hanya lulusan S1.

Adapun 7 poin tuntutan tersebutmerangkum segala keresahan yang dirasakan mahasiswa STIE WP dari angkatan 2013-2016.

Pertama, meminta kepada Ketua STIE WP Tanah Grogot untuk meninjau kembali Standar Operasional Prosedur (SOP) rekrutmen tenaga pengajar atau dosen di STIE WP sesuai dengan UU Nomor 12/2012 pasal 18 ayat 3 tentang program pendidikan tinggi.

Kedua, meminta kepada Ketua STIE WP untuk bertanggungjawab atas rusaknya sistem manajemen serta menata ulang Kembali sistem manajemen yang diberlakukan dikampus.

Ketiga, meminta kepada Ketua STIE WP untuk menjamin Akreditasi baik Prodi maupun Institusi serta adanya transparansi dalam proses maupun hasil akreditasi. Keempat, meminta kepada Ketua STIE WP untuk melengkapi fasilitas kampus sebagai penunjang proses belajar mengajar.

Kelima, meminta kepada Ketua STIE WP untuk memberikan hak uang iuran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE WP, agar dapat dikelola sepenuhnya oleh BEM dan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM).

Keenam, meminta kepada Ketua STIE WP untuk bertanggungjawab atas hilangnya uang iuran perpustakaan yang selama ini telah dibebankan kepada mahasiswa. Dan terakhir, meminta kepada Yayasan dan Sekolah Tinggi untuk melakukan audit terhadap keuangan STIE WP Tanah Grogot.

“Inilah yang ingin kami suarakan kepada pihak kampus dan yayasan yang menaungi STIE WP. Dan apabila tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan melakukan aksi lanjutan,” imbuhnya.

Sekira Pukul 17.30 Wita, Ketua Yayasan Abdurahman Parti pun datang menemui mahasiswa.

 “Apa yang menjadi tuntutan mahasiswa, kami sebenarnya tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi keputusan kampus. Namun, saya akan tetap menyampaikan hal ini kepada pihak sekolah tinggi, yang terpenting jangan sampai merusak aset STIE WP dan lakukan penyampaian aspirasi dengan baik,” katanya. (sur)


Puluhan Mahasiswa STIE WP Berdemo

Kamis, 20/07/2017

REVOLUSI: Mahasiswa saat meminta dilakukannya revolusi birokrasi kampus.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.