KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemkot Samarinda serius dalam menegakkan disiplin pegawai. Bagi yang kerap tak masuk kerja karena alasan sakit, wajib berhati-hati.

Pasalnya, Pemkot Samarinda akan menyiapkan tim yang memeriksa langsung kesehatan para pegawai tersebut.

Itu disampaikan Asisten III Pemkot Samarinda, Ali Fitri Noor bahwa pembentukan Tim Kesehatan guna meminimalisir pegawai yang beralasan sakit saat jam kerja.

“Jadi nanti mereka mengecek kesehatan pegawai, benar sakit atau tidak,” jelas Ali, Minggu kemarin (3/11/2019).

Selain itu, cakupan kerja Tim Kesehatan juga diperluas. Tak lagi hanya memeriksa kesehatan fisik pegawai. Melainkan turut memeriksa kesehatan jiwa. Bekerja sama dengan RSUD AW Syahranie dan RSJ Atma Husada.

Bahkan bila memungkinkan, Tim Kesehatan akan memeriksa pegawai yang terindikasi mengonsumsi narkoba. “Nah yang pemakai akan ketahuan,” ucapnya.

Khusus untuk pencegahan pegawai yang terindikasi narkoba, Pemkot Samarinda akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN).

Namun bila pegawai tersebut memiliki masalah kesehatan, maka yang bersangkutan akan diperbolehkan mengambil izin lanjutan. “Karena kalau totalnya lebih dari 40 hari dalan setahun, kan tidak boleh,” ujarnya.

Pegawai yang memiliki masalah kesehatan mental pun akan mendapatkan perlakuan khusus. Tim pemerika wajib memberikan advis kepada pimpinan yang kemudian ditindaklanjuti melalui berbagai kebijakan.

"Bisa dengan pengurangan beban kerja, atau pemindahan posisi," jelasnya.

Sebenarnya Tim Kesehatan bukan hal baru bagi Pemkot Samarinda. Pernah dibentuk beberapa waktu lalu. Keterbatasan tenaga dan pegawai membuat kineja tim kurang optimal. (*)

Penulis : */Permata S Rahayu

Editor : Hendra