KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Pendaftaran CPNS 2019 dibuka serentak se-Indonesia sejak Senin (11/11/2019) malam kemarin yang dapat diakses di website resmi http://sscasn.bkn.go.id.

Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapat jatah sebanyak 136 formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (KemenPAN- RB). Dari 136 kuota tersebut, hampir 60 persen formasi yang dibutuhkan masih didominasi tenaga guru dan kesehatan yang menjadi skala prioritas.

Kepala BKPP Kutim, Zainudin Aspan didampingi Sekretaris Rudi Baswan menyampaikan, dari 136 kuota tersebut antara lain, tenaga guru 71 formasi, tenaga kesehatan 41 formasi dan sisanya tenaga teknis 24 formasi. Untuk kesehatan dibuka formasi D3 untuk perawat dan bidan termasuk apoteker. sementara untuk guru dan teknis formasinya harus lulusan S1

Sampai saat ini Kutim masih kekurangan tenaga guru dan tenaga medis yang mengisi dil wilayah kecamatan terpencil. Untuknitu, dirinya menegaskan SKPD terkait, khususnya Dinas Pendidikan dan Kesehatan untuk dapat memberikan data valid terkait calon pegawai khususnya guru yang direkomendasikan. “Terbuka untuk umum jadi yang memenuhi syarat sesuai jenjang pendidikan bisa mendaftar secara online. Jadi harus belajar sesuai kompetensi yang dipilihnya karena nilainya tidak ada yang bisa dimanipulasi karena karena mendaftar sistem cat,” kata Zainudin.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Ia menyampaikan, penerimaan CPNS yang mendaftar sebagai guru agar sesuai tenaga pengajar yang dibutuhkan di lapangan, seperti ketersediaan guru agama di beberapa kecamatan terpencil, yang masih kekurangan guru agama tertentu, sehingga tidak mampu memberikan pengajaran secara maksimal terhadap siswa dengan agama yang berbeda. (*)

Penulis: */Zulhamri

Editor: Aspian Nur