KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara mengaku masih kekurangan tenaga pendidik atau guru di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sehingga terpaksa mengandalkan tenaga bantu atau honorer agar pendidikan terus berjalan di calon ibu kota negara pengganti Jakarta ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Disdikpora Penajam Paser Utara, Daman mengatakan tenaga pendidik bertatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di tingkat SD dan SMP terdapat lebih kurang 3 ribu orang.

“Masih kurang, makanya tahun ini kenapa kok tidak ada formasi penerimaan CPNS 2019, terutama guru untuk pemenuhan itu,” kata Daman, Minggu kemarin (17/11/2019).

Berdasarkan data yang dimiliki Disdikpora, kekurangan guru PNS tersebut mencapai 277 orang. Sedangkan untuk guru TK sudah mencukupi.

“Paling banyak di SD, seperti guru olahraga, karena hampir sekolah tidak miliki guru olahraga yang PNS,” ungkapnya.

Persoalan ini telah berlangsung lama. Terlebih jumlah peserta didik dan sekolah terus bertambah seiring berjalannya waktu. “Untuk menutupi, dibantu guru honorer dengan lulusan sesuai yang dibutuhkan,” ucapnya.

Sebenarnya tidak hanya kekurangan guru, Penajam Paser Utara juga dihadapkan denhan permasalahan ketersediaan ruang belajar dan perlengkapannya seperti meja dan kursi.

Hal ini harus dituntaskan karena selaras visi misi kepala daerah untuk menyesaikan permasalahan di bidang pendidikan. (*)

Penulis : */Erwin

Editor : Hendra