Minggu, 23/07/2017

Permintaan Pertalite di Berau Meningkat 200 Persen

Minggu, 23/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Permintaan Pertalite di Berau Meningkat 200 Persen

Minggu, 23/07/2017

logo

TANJUNG REDEB – Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite meningkat tajam di sejumlah daerah di Kalimantan Timur. Di Kabupaten Berau misalnya, permintaan meningkat hingga 200 persen.

Warga pun rela mengantre di SPBU Tanjung Redeb, Berau. Antrean panjang kendaraan membeli Pertalite siang tadi, terjadi di SPBU Rinding Baru, SPBU Kilang Pujangga dan SPBU Isa III.

Manajer Operasional SPBU Kilang Pujangga Chepy Ridwan menerangkan, permintaan Pertalite memang meningkat tajam dalam empat bulan terakhir. Dia menjelaskan, di 2016 lalu, volume penjualan Pertalite di SPBU Kilang Pujangga mencapai 30-40 kilo iter (KL) per bulan, namun, di Juni 2017, penjualan sudah mencapai 100 KL.

“Bahkan, untuk bulan ini saja sampai tanggal 19 kemarin, sudah mencapai 90 KL,” ujar Chepy dalam keterangannya di Samarinda, Kamis (20/7) lalu.

Meningkatnya permintaan Pertalite yang mencapai hingga 200 persen, menurutnya, disebabkan kesadaran masyarakat yang beralih dari Premium ke Pertalite. “Masyarakat sepertinya sudah banyak menyadari, penggunaan Pertalite lebih irit ketimbang Premium,” ujar Chepy.

Operator SPBU Isa III Junaidi menerangkan, Pertalite sedang ramai dicari warga Berau, hingga permintaan memang meningkat tajam. “Di SPBU ini, peningkatan volume penjualan sampai 150 persen, dalam tiga bulan terakhir,” ungkap Junaidi.

“Saya sering mengamati pelanggan yang datang. Awalnya mereka mencoba-coba Pertalite. Berikutnya, kembali datang ke pengisian Pertalite,” tambahnya.(mdk)


Permintaan Pertalite di Berau Meningkat 200 Persen

Minggu, 23/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.