KORANKALTIM.COM: TANJUNG REDEB – Peristiwa kebakaran yang menelan satu korban di Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Berau, pada Sabtu (11/1) lalu, diakibatkan karena pihak keluarga menggunakan alat penerangan lilin. 

Penggunaan lilin tersebut dilakukan karena belum ada aliran listrik PLN yang masuk di kampung tersebut

 Camat Batu Putih, Muzakir membenarkan, hingga saat ini belum ada listrik PLN yang masuk wilayah tersebut. 

“Untuk aliran listrik, sampai saat ini belum ada aliran listrik dari PLN,” ungkapnya kepada Koran Kaltim, saat dihubungi via pesan singkat, Selasa (14/1).

Lanjutnya, dengan kondisi tersebut pihak kecamatan tidak tinggal diam. Beberapa kali pihaknya sudah mengusulkan  melalui Musrenbang, namun hingga kini belum terakomodir. 

“Sudah pernah kita usulkan, tapi hingga kini belum diakomodir,” katanya.

Informasi terakhir yang didapat, rencananya pada tahun 2021 Kampung Tembudan akan dialiri listrik. Pihaknya berharap rencana tersebut bisa terealisasi dengan cepat agar masyarakat bisa menikmati salah satu kebutuhan pokok tersebut.

“Sejauh ini masyarakat di Kampung Tembudan itu menggunakan solar cell, tapi karena kondisi cuaca yang sering hujan, aki pada solar cell-nya drop, sehingga mereka menggunakan lilin pada saat itu. Semoga saja rencana pembangunannya cepat terealisasi,” pungkasnya. 

Penulis: */Indra

Editor: M. Huldi