Sabtu, 25/01/2020
Sabtu, 25/01/2020
Gubernur Kaltim, Isran Noor
Sabtu, 25/01/2020
Gubernur Kaltim, Isran Noor
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bukan Isran Noor kalau tidak bersikap santai. Begitu pula respons Gubernur Kaltim ini ketika menanggapi akan adanya provinsi baru di Ibu Kota Negara (IKN) baru nantinya.
“Kepentingan ibu kota itu kepentingan negara, bukan kepentingan daerah saja. Walaupun jadi provinsi baru. Mau jadi provinsi lima kah provinsi di situ, nda ada masalah bagi saya. Apalagi cuma satu,” kata Isran ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat (24/1).
Isran menjelaskan, Kaltim sebagai provinsi yang wilayahnya ditetapkan sebagai lokasi IKN baru, hanya bertindak melayani negara. Isran juga mengaku tak ada usulan khusus dari Kaltim dalam draft Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN.
“Tidak ada. Itu kan urusan pusat, kita hanya unit terkoordinasi,” tukasnya. Ditanya apakah hadirnya provinsi baru sesuai keinginan masyarakat Kaltim, Isran membenarkan.
“Pasti (sesuai) keinginan. Karena yang namanya mengurus ibu kota itu harus ada pemerintah tersendiri. Kira-kira begitu,” ungkapnya.
Mantan Bupati Kutai Timur itu memang kerap kali menegaskan bahwa dengan dipilihnya Kaltim sebagai IKN baru, akan semakin menegaskan banyaknya kontribusi Bumi Etam kepada negara.
“Kaltim ini paling taat kepada NKRI, dipilihnya Kaltim sebagai IKN, berarti kontribusi baru rakyat Kaltim kepada bangsa Indonesia,” tutupnya.
Penulis: */Rusdi
Editor: M. Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.