SAMARINDA – Sejak dibukanya pendaftran bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) 1 Juni lalu, sebanyak 11 orang sudah melamar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim. Kemungkinan kandidat yang akan melamar bertambah, mengingat pendaftaran baru akan ditutup 15 Juni mendatang. 

“Sudah 11 yang melamar, sembilan Bacagub dan dua Bacawagub,” kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik Agitasi dan Propaganda PDIP Kaltim Agus Salim, kepada koran kaltim, Senin (5/6) kemarin. 

Dari 11 kandidat yang sudah melamar, kata Agus, baru 3 orang yang mengembalikan formulir yakni Rita Widyasari, Awang Ferdian Hidayat dan Emir Moeis. Sisanya kemungkinan baru akan mengembalikan jelang penutupan pendaftaran. 

“Komunikasi kami secepatnya mengembalikan formulir. Kami berharap, calon pendaftar yang langsung datang untuk mengembalkikan formulir,” katanya. 

Untuk diketahui, dengan sembilan kursi yang dimilikinya, PDI Perjuangan tentu menjadi magnet bagi para kandidat Bacagub dan Bacawagub. Dari seluruh nama kandidat, hanya Rita Widyasari yang sudah memastikan diri berlaga. Dengan 13 kursi di DPRD Provinsi, ketua DPD Golkar Kaltim itu tak perlu tambahan koalisi lagi untuk bertarung. 

Sementara, bakal calon lain yakni Syaharie Jaang, Yusran Aspar dan Hadi Mulyadi mesti membangun koalisi politik dengan partai lain untuk memastikan syarat 11 kursi. Jaang yang mengantongi rekomendasi Partai Demokrat masih membutuhkan tambahan 6 kursi untuk bertarung di Pilgub. Yusran Aspar yang direstui Gerindra masih memerlukan tambahan 5 kursi. Sedangkan Hadi Mulyadi dengan Partai Keadilan Sejahtera juga masih harus mencari tambahan 6 kursi untuk bisa maju dan bertarung. (sab)