Jumat, 20/03/2020
Jumat, 20/03/2020
Walikota Bontang Neni Moerniaeni bersama Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Penanganan COVID-19 Adi Permana, saat menggelar konferensi pers.
Jumat, 20/03/2020
Walikota Bontang Neni Moerniaeni bersama Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Penanganan COVID-19 Adi Permana, saat menggelar konferensi pers.
BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni serius menangani Virus Corona di Bontang, sebab sudah ada satu pasien dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
“Alhamdulillah masih negatif,” kata Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Kamis (19/3) kemarin, saat menggelar konferensi pers di Gedung Public Service Center (PSC).
Kedepan, ada 600 lebih bangunan mulai sekolah hingga masjid dan kantor akan disemprot disinfektan. Tidak hanya itu, pemkab telah memiliki layanan call center. “Pelayanan 24 jam non stop di nomor 08115407119,” kata Neni.
Hingga kemarin yang menelpon ke call center sebanyak 113 orang, dengan status orang dengan pemantauan (ODP), dan satu PDP yang kondisinya stabil.
“Alhamdulillah Bontang kondusif terkendali. Mengenai 113 orang menelpon ke call center, mereka dalam kondisi baik-baik saja, mereka menelpon karena usai melakukan aktivitas keluar daerah, ada yang pulang umroh, dari luar negeri Bangkok, sehingga kita menyarankan untuk karantina mandiri, selama 14 hari tidak boleh keluar rumah, dan di rumah menjaga jarak 1 meter dengan anggota keluarga,” jelasnya. (adv/cil)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.