Selasa, 24/03/2020
Selasa, 24/03/2020
Beberapa warga yang masih berstatus pelajar lagi berkumpul di Alun-alun Itho, walaupun sudah diimbau untuk berada di rumah saja ( Foto: Handayan/korankaltimcom)
Selasa, 24/03/2020
Beberapa warga yang masih berstatus pelajar lagi berkumpul di Alun-alun Itho, walaupun sudah diimbau untuk berada di rumah saja ( Foto: Handayan/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Virus Corona (Covid-19) telah menjadi pandemi. Wabahnya tersebar di banyak negara di dunia. Virus ini juga menelan korban jiwa yang tak sedikit.
Bahkan sudah 579 orang positif dan 49 nyawa melayang akibat terjangkit virus ini. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh baru 30 orang di Indonesia. Kemudian di Kalimantan Timur ada 11 pasien.
Sayangnya, berbagai imbauan agar tidak berkumpul di tempat keramaian dan menerapkan pembatasan sosial (social distancing) tak digubris sebagian masyarakat Kutai Barat. Masih berkumpul seperti di alun-alun Itho pada Minggu kemarin (22/3/2020).
“Bosan di rumah, baru ini keluar. Saya rasa tidak apa, kan berada di lingkungan terbuka yang banyak pohonnya, bukan di ruangan tertutup,” kata salah satu warga Barong Tongkok, Iskandar.
Hal yang sama diungkapkan beberapa pelajar. Kendati ada imbauan untuk belajar di rumah dan tidak diperkenankan untuk berkumpul. Hal tersebut sama sekali tak diindahkan.
“Ya sesekali untuk nongkrong, bosan di rumah terus,” kata salah satu pelajar asal Kecamatan Melak, Dimas.
Tentunya perilaku seperti itu cukup disayangkan. Bahkan menganggap biasa karena belum ada yang positif virus Corona di Kutai Barat. (*)
Penulis : */MY Handayan
Editor : Hendra
*Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 24 Maret 2020
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.