Rabu, 25/03/2020

APD Terbatas, Petugas Puskesmas Terpaksa Pakai Jas Hujan

Rabu, 25/03/2020

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

APD Terbatas, Petugas Puskesmas Terpaksa Pakai Jas Hujan

Rabu, 25/03/2020

logo

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN -- Ada pemandangan berbeda akhir-akhir ini di kalangan petugas medis. Mereka menggunakan jas hujan saat bertugas.

Terutama saat Pemerintah Kota Balikpapan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena warganya terjangkit virus Corona.

Bukan tanpa sebab petugas medis menggunakan jas hujan ketika melayani kesehatan masyarakat. Pasalnya, Alat Pelindung Diri (APD) sangat terbatas. Sedangkan pandemi virus Corona kian mengkhawatirkan.

“APD diprioritaskan bagi tenaga medis di rumag sakit. Jadi teman-teman di Puskesmas menyiasati dengan menggunakan jas hujan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Selasa (24/3/2020).

Dirinya menyebut kondisi itu tak hanya terjadi di Kota Balikpapan. Melainkan hampir di seluruh Indonesia. Terutama daerah yang terdapat pasien positif terjangkit virus yang juga bernama Covid-19.

“Iya, semua sama, mau tak mau pakai jas hujan, karena kan petugas medis di rumah sakit paling rentan terpapar ketika menangani pasien positif Corona. Potensi infeksinya paling besar,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pejabat perempuan yang akrab disapa Dio ini juga menyebut sejumlah rumah sakit harus membatasi tenaga medis yang menjemput pasien. 

“Awalnya kan empat orang, kini dua orang saja, RSKD menerapkan seperti itu,” sebutnya. Menurutnya, langkah yang dilakukan Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo sebagai upaya efisiensi penggunaan APD. Kendati rumah sakit milik Pemprov Kaltim ini juga membeli APD karena bantuan dari pemerintah pusat sangat kurang.

“Ya mau bagaimana lagi, kan APD terbatas. Jadi melakukan berbagai langkah efisiensi. Membeli APD karena distribusi dari pemerintah juga habis,” pungkas Dio. 


Penulis: */Hendra

Editor: M. Huldi


*Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 25 Maret 2020

APD Terbatas, Petugas Puskesmas Terpaksa Pakai Jas Hujan

Rabu, 25/03/2020

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.